Bangsa Eropa Menuju Dominasi Kuadrat Atas Umat Islam

1346

Oleh: Anggun Gunawan (Candidate Student MA in Publishing Media Oxford Brookes University UK)

Al-Quran yang ditulis pada tahun 1340 M memakai kertas dari Italia yang watermark-nya berbentuk salib. Pada saat itu industri kertas di Italia maju pesat dan dunia Islam banyak memakai kertas impor dari Italia tersebut.

Karena kertas dari Italia lah yang berkualitas paling joss di masa itu, mengalahkan kualitas kertas yang diproduksi oleh dunia Islam.

Setengah abad setelah Gutenberg menemukan printing press pertama di dunia, maka mesin cetak kertas tersebar di hampir 300 kota di berbagai penjuru Eropa dan menghasilkan 20 juta copy buku/manuskrip.

Penemuan printing press itu mengubah landscape perkembangan ilmu di Eropa. Diseminasi ilmu pengetahuan semakin cepat. Seiring dengan itu kampus-kampus di Eropa semakin maju dan tingkat literasi masyarakat semakin tinggi. Hal ini dikarenakan di hampir seluruh kota-kota besar di Eropa orang bisa membaca buku yang sama dengan kertas dan kualitas cetakan yang sama.

Penemuan printing press telah menghadirkan cepatnya arus dan persebaran ilmu pengetahuan seantero Eropa. Hal ini adalah sebuah revolusi terpenting dalam sejarah manusia, dimana sebelumnya orang hanya bisa memproduksi buku dengan waktu yang cukup lama dan kuantitas yang terbatas karena penulisan sebuah buku bisa memakan waktu berminggu-minggu dan berbulan-bulan karena ditulis dengan tangan secara manual.

Di masa Columbus mencari dunia baru hingga ia menemukan Amerika, maka di atas kapal-kapal penjelajah Eropa juga dibawa mesin cetak yang kemudian sangat membantu dalam pembuatan dokumen atas deskripsi tanah “Indian” yang disangka pertama kali sebagai “India” yang ingin dicari oleh Columbus sejak awal keberangkatannya dari Spanyol.

Makanya di abad 15 mesin cetak sudah ada di Meksiko dan beberapa daerah di Amerika bagian Utara. Ketika kertas dan printing press perlahan mendapatkan komplementer dari komputer, gadget, dan internet, Amerika (the new land of European) kemudian menjadi pioner penemuan itu.

Dulu orang Islam mengambil inspirasi pembuatan kertas dari orang Cina yang memakai kertas untuk urusan seni, maka kemudian Islam menjadikan kertas sebagai media penulisan administrasi dan keilmuan.

Kemudian orang Spanyol di Andalusia dan orang Italia di Sisilia mengembangkan teknologi pembuatan kertas dengan memanfaatkan sungai-sungai yang ada banyak di daerahnya.

Jadilah pada abad 13-15 kertas dari Eropa menjadi produk yang paling berkualitas di dunia dan di abad 15-16, Spanyol dan Italia menjadi produsen terbesar yang mampu mengekspor kertas ke seluruh dunia.

Sementara produksi kertas di dunia muslim perlahan kolaps karena tidak adanya perkembangan teknologi dan kertas dari Eropa lebih berkualitas serta lebih murah.

Setelah Eropa berhasil memproduksi kertas berkualitas dan berhasil membuat mesin cetak, maka Eropa menjadi unggul dari segi ilmu pengetahuan. Kampus-kampusnya bergeliat dengan persebaran ilmu yang cukup cepat.

Beberapa kampus yang telah berdiri pada masa itu, antara lain University of Siena, Italy – 1240, University of Toulouse, France – 1229, University of Naples Federico II, Italy – 1224, University of Padova, Italy – 1222, University of Cambridge, England – 1209, University of Salamanca, Spain – 1134, University of Oxford, England – 1096, University of Bologna, Italy – 1088 melejit karena produksi kertas dan mesin cetak pada pertengahan abad ke-15.

Hitungannya, sekitar 5 abad Eropa menguasai ilmu pengetahuan dengan bantuan mesin cetak dan produksi kertas. Kemudian mulai pertengahan abad ke-20, Amerika yang merupakan tanah imigrasi orang-orang Eropa mulai mengembangkan kecanggihan literasi virtual lewat komputer dan internet.

Perkembangan komputer modern mulai menatap kedigdayaannya setelah dikembangkan sejak tahun 1938-1945. Dan sampai hari ini rasanya kendali perkembangan komputer termutakhir lengkap dengan internetnya masih dipegang oleh orang-orang Amerika (Imigran Eropa).

Artinya, bangsa Eropa telah mampu melakukan loncatan 2 kali dibandingkan orang Islam dalam hal penemuan mesin revolusioner yang mengubah gaya, perilaku, dan konstelasi dunia terutama dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here