Australia Menjadi Negara Halal Paling Ketat di Dunia

1007
Halal (Foto: Netralnews)

Jakarta, Muslim Obsession – Australia menjadi negara dengan program halal paling ketat di dunia. Fakta ini cukup mengejutkan mengingat Islam masih menjadi kelompok minoritas di Negara Kanguru itu.

Dengan populasi muslim lokal sekitar setengah juta, Australia telah menjadi pemimpin dunia dalam pemrosesan dan produksi daging dan produk daging halal. Benua ini merupakan pemasok daging sapi dan domba Halal yang telah lama dipercaya ke lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Timur Tengah.

Seperti dilansir HalalFocus, Rabu, (23/5/2018). Australia memiliki salah satu Program Halal yang paling ketat di dunia. Program Halal Resmi Pemerintah Australia ini dilakukan bekerja sama dengan Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air pemerintah Australia, dan Organisasi Islam Australia.

Lembaga-lembaga tersebut menegakan praktik terbaik standar produksi, yang telah berkontribusi pada pengakuan dunia bahwa program Halal Australia adalah salah satu sistem Halal yang paling ketat diterapkan di dunia.

Negara ini telah menginvestasikan jutaan dollar dalam penelitian dan pengembangan dalam ilmu daging dan memahami bahwa ternak yang sehat, diberi makan dengan baik dan bebas stres menghasilkan daging berkualitas terbaik untuk dinikmati semua konsumen. Selain itu, semua fasilitas pemrosesan di Australia hanya mempekerjakan penyembelih Muslim yang terdaftar dan terlatih.

Tak hanya itu, terkait sertifikat dan tanda halal pada makanan, Australia menerapkan stempel integritas dan jaminan yang didukung oleh pemerintah Australia. Tanda halal juga meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut telah disertifikasi Halal oleh organisasi Islam yang diakui.

“Hal ini menyebabkan integritas sistem Halal Australia diakui dan dihargai di seluruh dunia termasuk semua negara. Integritas sistem pengolahan daging Australia memastikan siklus kepercayaan, dari pertanian ke piring, yang memungkinkan Australia untuk tetap menjadi pemasok daging domba dan daging sapi yang konsisten dan andal ke Timur Tengah. Karen aitu, jika membeli daging domba dari Asutralia, kita sudah yakin akan kehalalan dan kebersihannya,” jelas Master Chef Tarek Ibrahim, koki utama pertama dari Timur Tengah.

Pasar produk halal ini muncul sebagai salah satu segmen yang tumbuh paling cepat dalam bisnis makanan dunia saat ini. Pasar makanan halal global sekarang bernilai sekitar USD 667 juta, mewakili hampir 20 persen dari keseluruhan industri makanan global. Diperkirakan akan mencapai USD 2,55 triliun pada 2024. (Bal)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here