Jeddah, Muslim Obsession – Tim arkeologi Saudi-Cina menemukan lebih dari 100 makam kuno dan puluhan peninggalan budaya di As-Serrian, sebuah pelabuhan Arab Saudi di Jeddah Laut Merah.
Terletak di ujung barat daya Semenanjung Arab, As-Serrian adalah salah satu gerbang utama bagi para peziarah Haji ke Makkah. Tempat itu memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan.
Lima arkeolog Cina bergabung dengan 10 orang Saudi, menggali reruntuhan As-Serrian. Mereka menggunakan teknologi terbaru seperti drone, survei digital dan pemetaan, serta pemodelan 3D.
Semua itu membantu mereka mengungkap dua kuburan dengan lebih dari 100 makam, yang terdiri dari sejumlah batu nisan, tembikar dan barang besi. Di antara temuan itu juga ada beberapa chinawares dari Dinasti Song Cina kuno (960-1279) dan Yuan (1271-1368).
Jiang Bo, pemimpin tim arkeologi Cina, mencatat signifikansi penemuan-penemuan tersebut menuju rute perdagangan Jalur Sutra Maritim kuno.
“Ini adalah pencapaian arkeologis yang sangat penting dari Jalur Sutra Maritim kami. Serta diakui oleh para arkeolog Saudi. Kami telah menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan arkeolog Saudi saat ini,” kata Jiang, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Kamis (12/4/2018).
Proyek arkeologi bersama keduanya akan berlangsung selama lima tahun. Abdulla Al-Zahrani, manajer Pusat Arkeologi Nasional Saudi, mengatakan program ini akan memberikan informasi untuk membantu mempelajari lebih lanjut tentang peradaban Islam kuno. (Vina)
