Muslim Obsession – Berbagai media Saudi telah melaporkan bahwa Arab Saudi mengizinkan jamaah umrah untuk memilih bandara mana pun untuk kedatangan dan keberangkatan mereka dari negara itu dan dapat tinggal hingga 90 hari.
Dilansir The Islamic Information, Senin (5/9/2022) para peziarah juga dapat menggunakan bandara mana pun.
Menurut Kementerian Haji dan Umrah, tidak ada bandara khusus untuk peziarah yang dapat masuk atau meninggalkan kerajaan melalui bandara internasional atau regional mana pun di dalam kerajaan.
Jamaah umrah diizinkan untuk tetap berada di kerajaan hingga 90 hari dan bebas melakukan perjalanan antara Makkah, Madinah, dan kota-kota lain di kerajaan.
Kementerian mengatakan jamaah haji mungkin mengajukan visa umrah melalui platform elektronik yang disetujui.
Namun, aplikasi Eatmarna harus digunakan oleh orang dengan visa umrah untuk memastikan bahwa mereka tidak terinfeksi COVID-19 atau pernah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi.
