390 Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

138
Jemaah Kloter JKG 01 tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Rabu (24/5/2023) (Foto: MCH 2023)

Jakarta, Muslim Obsession – Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia tahun 2023 telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sebanyak 390 jamaah asal DKI Jakarta, tiba di Kota Nabawi pada Rabu 24 Mei 2023, sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi.

Jamaah kloter satu embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) mendarat di Terminal Fast Track. Sehingga dari pesawat, mereka langsung diantar menuju bus lalu diberangkatkan ke hotel di Madinah. Tidak ada proses imigrasi dan bea cukai karena itu sudah dilakukan di Tanah Air.

Kehadiran perdana jamaah haji Indonesia ini disambut Wakil Menteri Haji dan Umrah bidang Ziarah Abdurrahman Bejawi, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta Kepala Daker Bandara Haryanto beserta jajarannya.

Penyambutan berlangsung dengan senandung Thala’al Badru dan pemberian bunga kepada para jamaah.

“Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar. Prosesnya sederhana dan khidmat. Jamaah tidak lama di bandara, langsung ke bus untuk diantar ke hotel. Koper bagasi mereka juga langsung diantar ke hotel,” terang Abdul Aziz di Terminal Fast Track Bandara AMAA Madinah, Rabu (24/5/2023).

“Saya melihat ada jamaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar. Kita doakan semoga jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mabrur,” harap Aziz, panggilan akrabnya.

Sebagai Koordinator PPIH Arab Saudi, Aziz meminta seluruh petugas memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji. Apalagi, tahun ini banyak jamaah yang masuk kategori lansia, dan usianya banyak yang di atas 65 tahun.

“Di rombongan ini, ada yang usianya di atas 70-an, ada juga yang 82 tahun. Alhamdulillah terlihat secara fisik kondisi cukup baik dan segar,” ujarnya.

Namun, semua tetap harus waspada. Sebab, cuaca di Saudi sangat panas dibanding di Indonesia. Kondisi ini, kata Aziz, harus dapat diantisipasi para petugas.

“Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik,” pesan Aziz ke petugas haji.

Aziz mengapresiasi para petugas yang responsif dalam melayani jamaah, termasuk lansia. Beberapa tampak membantu jamaah hingga memasuki bus.

“Tagline Haji Ramah Lansia betul-betul dilaksanakan. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional,” pesannya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here