Saat Melecehkan Seseorang, Saat Itulah Dia Sedang Menantang Tuhan

437

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Menantang Tuhan? Yes, absoloutely, dan Allaah SWT murka para penghina, para pengolok-olok.

Takabbur, angkuh sombong adalah DOSA BESAR yang amat dimurkai Allaah. Dan ada lagi dosa yang lebih besar dari takabbur, angkuh dan sombong ini, yaitu melecehkan, menghina, mengolok-olok, dan meremehkan orang.

BACA JUGA: Jadilah Orang yang Ta’affuf

Karena, orang atau manusia adalah ciptaan Allaah Yang Allaah sendiri memujinya dalam Al-Quran sebagai “ahsanu taqwiim”, bahwa manusia adalah ciptaan-Nya yang terbaik.

Dan biasanya, orang saat mengolok-olok, ADA rasa angkuh, sombong dan takabbur, maka lengkaplah kemungkarannya terhadap Allaah SWT.

TRUE STORY:

1- Akhir-akhir ini, telinga kita sering mendengar kata-kata kasar, kalimat hampa kesantunan, bahka sudah melecehkan dan mengolok-olok, ini realita. Seolah lupa ajaran agama dan abai akan budaya santun bangsa Indonesia.

2- Allaah SWT sangat tegas melarang keras memperolok-olok, menghina, mencela atau mengejek dan memanggil atau menyebut dengan gelar-gelar yang buruk dan berbagai gaya tindakan yang menjurus ke arah permusuhan dan kezhaliman.

BACA JUGA: Rutin Perbaharui Iman Agar Tidak Berpihak pada yang Tidak Benar

Allaah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengolok-olok orang lain karena boleh jadi mereka yang diolok-olok itu lebih baik dari mereka yang mengolok-olok. Dan jangan pula perempuan mengolok-olok perempuan lain karena boleh jadi perempuan yang diolok-olok itu lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan “fasik” kepada orang telah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zhalim,” (QS. Al Hujuraat, surah ke-49, ayat 11, halaman 516).

Beranikah menantang Tuhan dengan melecehkan larangan tegas ayat ini!.

3- Allaah SWT telah menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khaliifah-Nya Allaah di Bumi ini yang ditugaskan untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan alam ciptaan Allaah ini.

Allaah SWT berfirman:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Ingatlah, ketika Tuhanmu Berfirman kepada para Malaikat: “Sungguh, Aku hendak menjadikan Khalifah di muka Bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan Khalifah di Bumi; orang yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan Berfirman: “Sungguh, Aku Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 30, halaman 6).

BACA JUGA: Jangan Percayakan Amanah ke Orang yang Tidak Layak

POINTERS:

1- Diharamkan mengolok-olok, menghina, mencela, mengejek, dan merendahkan orang lain.

2- Larangan keras panggil-memanggil dengan gelar atau panggilan yang merendahkan.

3- Rasuulullaah ﷺ bersabda:

الكبر بطر الحق وغمط الناس

Alkibru bathorul haqqi waghamthun naasi.

“Takabbur adalah menentang kebenaran dan merendahkan manusia”.

BACA JUGA: Akan Dilatih Saat Usia Senja

4- Rasuulullaah ﷺ menegaskan agar sesama muslim saling menghormati, menghargai, memuliakan dan saling mencintai. Rasuulullaah ﷺ bersabda:

مَثلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ اِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالْحُمَّى وَالسَّهَرِ. (رواه البخارى و مسلم وأحمد عن النعمان بن بشير)

“Perumpamaan orang-orang Mukmin dalam kasih mengasihi dan sayang-menyayangi antara mereka seperti “satu tubuh”; bila salah satu anggota tubuh ada yang sakit dan demam, maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan demam dan ikut merasa sakit,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari, Muslim dan Aḥmad dari An-Nu‘maan Bin Basyiir).

5- Rasuulullaah ﷺ juga bersabda:

اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلٰى صُوَرِكُمْ وَاَمْوَالِكُمْ وَلٰكِنْ يَنْظُرُ اِلٰى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ. (رواه مسلم عن ابي هريرة)

“Sungguh, Allaah tidak Memandang pada rupamu dan harta kekayaanmu, akan tetapi Allaah Memandang kepada hatimu dan perbuantanmu. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim dari Abuu Hurairah).

BACA JUGA: Doa Mohon Kemudahan Duniawi dan Ukhrawi

6- Hafal dan amalkan doa ini sesering mungkin, karena kerja keras dan usaha maksimal tidaklah cukup. Perlu rajin berdoa pada Allaah SWT Yang Maha Mengatur:

كان الرسول اذا ضاقت دنياه يردد ياحى ياقيوم برحمتك استغيث اصلح لى شانى كله ولا تكلنى الى نفسى طرفة عين

“Jika Rasuulullaah ﷺ merasa kesulitan dalam urusan Dunianya, maka Rasulullah ﷺ mengulang ulang doa ini:

يا حى يا قيوم برحمتك استغيث اصلح لى شانى كله ولا تكلنى الى نفسى طرفة عين

Yaa Hayyu Yaa Qayyuum birahmatiKa astaghiits. Aslih lii sya’nii kullahuu wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata a’in.

(Yaa Allaah, Tuhan Yang Maha Hidup dan Menghidupkan, Tuhan Yang Maha Perkasa Lagi Maha Agung dengan Rahmst kasih sayangMu yaa Allaah, aku memohon pertolongan; perbaikilah semua urusan dan usahaku, dan janganlah sekali sekali aku dibiarkan mengandalkan kemampun diriku sendiri walau hanya sekejap mata saja”.

Mari kita berdoa, agar Allaah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu saling menghargai, jauh dari sifat suka merendahkan, melecehkan dan sombong.

Dan Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here