PBB Gelontorkan 35 Miliar Dollar untuk Vaksin Covid-19

512
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres (Foto: International Alliance of Women)

Muslim Obsession – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyerukan $ 35 miliar lebih, termasuk $ 15 miliar dalam tiga bulan ke depan, untuk program “ACT Accelerator” Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Program tersebut untuk mendukung vaksin, perawatan dan diagnostik melawan COVID-19. Sejauh ini, sekitar $ 3 miliar telah dikontribusikan, Guterres mengatakan pada acara online, Kamis (12/9/2020).

Dia menyebutnya sebagai “pendanaan awal” yang kurang dari 10% dari apa yang diinginkan WHO untuk program tersebut, yang secara resmi disebut Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator .

Dukungan keuangan, sejauh ini, tertinggal dari tujuan, karena negara atau pemerintah termasuk Uni Eropa, Inggris, Jepang dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan bilateral untuk vaksin, mendorong Guterres dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk memohon kepada negara-negara agar berkontribusi.

“Kami sekarang membutuhkan $ 35 miliar lebih untuk pergi dari ‘start up’ ke ‘skala dan dampak’,” kata Guterres dalam sambutan online pada pertemuan dewan yang dibentuk untuk membantu ACT Accelerator mendapatkan daya tarik, dilansir Kontan.

“Ada urgensi nyata dalam angka-angka ini. Tanpa suntikan $ 15 miliar selama tiga bulan ke depan, segera dimulai, kami akan kehilangan jendela peluang,” imbuh dia.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menjanjikan dukungan, setelah pada Agustus telah menjanjikan 400 juta euro ($ 474 juta) untuk porsi vaksin COVAX dari program tersebut.

“Sulit untuk menemukan kasus investasi yang lebih menarik. Komisi Eropa akan tetap berkomitmen penuh dan sepenuhnya untuk keberhasilan Akselerator ACT,” tutur von der Leyen.

Menurutnya, dunia membutuhkannya, kita semua membutuhkannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here