MarkPlus dan PITI Gelar Pelatihan Wirausaha Remaja Masjid dan Pemuda Tionghoa

262
Hermawan Kertajaya (Chairman MarkPlus), Ketum PITI Dr. H. Serian Wijatno, Ketum IPTI Ardy dan Vice Chairman MarkPlus, Taufik. (Foto: istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Menjadi wirausaha muda di era sekarang ini tak hanya membutuhkan keuletan tapi juga ilmu bisnis yang tinggi. Karena itu pelatihan kewirausahaan bagi pemuda merupakan kegiatan penting dan strategis agar generasi muda bisa menjawab tantangan kompleksitas dunia bisnis yang semakin dinamis.

Demikian ditegaskan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Dr. H. Serian Wijatno., S.E, M.M, MH dalam sambutannya pada acara pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan UMKM bagi kader Persatuan Remaja Masjid DMI (Prima DMI) dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI).

Kegiatan tersebut digelar MarkPlus atas dukungan penuh PITI, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) serta Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia di MarkPlus Campus, Lantai 8, Office 88, Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

BACA JUGA: Milad ke 62 Tahun, PITI Berkidmat Sebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Dikatakan Dr. Serian, acara pelatihan yang juga berkaitan dengan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia ini diharapkan bisa menjadi modal bagi para kader Prima DMI dan IPTI untuk berbisnis dan menjadi wirausahawan tangguh di level nasional dan internasional.

“Karena dari data yang ada, Indonesia saat ini membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi,” ujarnya.

Peserta pelatihan bersama chairman MarkPlus Hermawan Kertajaya dan Ketua Umum PITI Dr. H. Serian Wijatno

Oleh karena itu, Dr. Serian yang juga Tim Ahli Pusat Inkubasi Bisnis Syariah MUI ini menegaskan bahwa pemerintah dan berbagai komunitas harus terlibat dalam penguatan ekosistem kewirausahaan ini. Tujuannya agar kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda Indonesia meningkat melalui kewirausahaan.

“Karena itu kami yakin dan Insya Allah dengan pelatihan yang diberikan oleh MarkPlus para peserta pelatihan akan mendapatkan ilmu yang mumpuni sebagai bekal dalam menghadapi dunia bisnis. Kenapa? Karena MarkPlus adalah lembaga yang didirikan oleh Bapak Hermawan Kertajaya, seorang begawan marketing yang keahliannya tidak hanya diakui di dalam negeri tapi juga luar negeri,” urainya.

BACA JUGA: Imam Besar Istiqlal Apresiasi PITI dan Perhimpunan INTI Gelar Bazar Murah dan Bagi-bagi Al Quran

Terlebih lagi, tambahnya, PITI, DMI dan PSMTI memberikan dukungan dan support dalam berkolaborasi dengan MarkPlus untuk mengadakan pelatihan bagi pengembangan UMKM melalui acara ini.

Sementara itu, Sekjen PITI Lexyndo Hakim juga antusias dan optimis dengan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan UMKM ini.

“Insya Allah kerjasama ini akan membuat peserta pelatihan akan mampu membangun nilai kewirausahaan yang tangguh dan sukses. Karena penciptaan nilai dan keterampilan kewirausahaan ini penting bagi pebisnis muda dan UMKM sebagai kunci untuk membangun bisnis yang sukses,” kata Lexyndo.

Ia juga yakin pelatihan yang dimentori oleh para pengajar bisnis dan marketing dari MarkPlus akan memberikan ilmu yang luar biasa. Ia pun menyebut Bapak Hermawan Kartajaya sebagai pendiri MarkPlus memiliki reputasi tinggi.

BACA JUGA: Hary Tanoe Dukung PITI Berdayakan Ekonomi Rakyat 

“Selain telah menerbitkan 11 buku bersama mahaguru pemasaran, termasuk buku Entrepreneurial Marketing yang terbit 1 Maret 2023 di amazon.com beliau juga merupakan co-founder Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia sejak tahun 2016 dan aktif mengampanyekan penguatan kewirausahaan di Indonesia” bebernya.

Lexyndo bangga ketika Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta meminta MarkPlus untuk memberikan training kewirausahaan bagi kader Prima DMI dan IPTI Hermawan langsung merespon dengan menginstruksikan MarkPlus Corp yang juga memiliki MarkPlus Islamic dan ACSB untuk melakukan training tersebut.

“Karenanya keterlibatan PITI dan PSMTI serta berbagai organisasi diharapkan bisa membantu upaya penguatan kewirausahaan, khususnya memperbesar jumlah wirausaha tangguh Indonesia” pungkas Lexyndo.

Sedangkan Ketua Umum Prima DMI, Munawar Khalil dan Ketua Umum IPTI Ardy Susanto berharap pelatihan ini dapat melahirkan pengusaha-pengusaha milenial yang sukses, tangguh dan andal. (Rud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here