Indonesia itu Bernyawa

741

Jiwa keindonesiaan

Negara Republik Indonesia merupakan puncak perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Para pendiri bangsa memahami sepenuhnya penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan yang panjang dan pentingnya arti kemerdekaan untuk kemudian menyusun hal-hal mendasar menyangkut dasar negara, tujuan dan cita-cita nasional, serta prinsip-prinsip ketatanegaraan yang pokok sebagaimana terkandung Pembukaan UUD 1945 serta batang tubuhnya sebagai satu kesatuan mendasar.

Diktum-diktum mendasar inilah yang penting untuk dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan kebangsaan oleh seluruh warga negara, elite, dan penyelenggara negara pada saat ini.

Dalam lintasan perjuangan kemerdekaan dan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang penuh pergumulan terkandung jiwa, pikiran, dan cita-cita yang fundamental untuk diwujudkan dalam kehidupan kebangsaan. Seluruh komponen nasional dan generasi penerus bangsa wajib menghayati makna dan cita-cita kemerdekaan itu untuk melangkah ke depan dengan idealisme yang kokoh.

Bagi mereka yang menduduki jabatan-jabatan publik, melalui mandat yang dilimpahkan rakyat secara jujur, adil, bebas dan terbuka, berkewajjban menjalankan fungsi utama pemerintahan sebagaimana terkandung dalam jiwa, falsafah, pemikiran, dan cita-cita nasional dari Pembukaan UUD 1945 yang luhur itu. Pengingkaran terhadapnya merupakan bentuk penyelewengan dan penghianatan atas idealisme kemerdekaan.

Kini, setelah 74 tahun merdeka dan dua dasawarsa era reformasi, perjuangan bangsa Indonesia semakin tidak ringan. Indonesia harus menghadapi arus globalisasi dan perkembangan politik global yang sangat dinamis, termasuk lahirnya Tiongkok sebagai kekuatan hegemoni baru yang mengubah geo-politik, geo-ekonomi, dan geo-budaya dari Barat ke Timur dengan segala pengaruh dan konsekuensinya bagi seluruh negara, termasuk Indonesia.

Bersamaan dengan itu, secara domestik Indonesia juga mengalami dinamika baru liberalisasi politik, ekonomi, dan budaya yang sangat masif pascareformasi dengan segala dampaknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here