Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Untuk kebahagiaan dan kehidupan, Allah SWT menurunkan hujan sesuai kebutuhan. Tapi kok hujan bisa menjadi malapetaka?
TRUE STORY:
1- Allah SWT berfirman: Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu mengalirlah air di lembah-lembah menurut kadar ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari logam yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau peralatan peralatan, ada buihnya seperti buih arus itu.
Demikianlah Allah memberi perumpamaan tentang yang benar dan yabg batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya, tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di Bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan. (Al-Quran Surah Ar-Ra’d 13, ayat 17, 251).
BACA JUGA: Segera Kerjakan Ketika Ingat
انزل من السماء ماءا فسالت اودية بقدرها فاحتمل السيل زبدا رابيا ومما يوقدون عليه فى النار ابتغاء حيلة او متاع زبد مثله. كذ’لك يضرب الله الحق والباطل. فاما الزبد فيذهب جفاءا واما ما ينفع الناس فيمكث فى الارض. كذ’لك يضرب الله الامثال. سورة الرعد ١٣ الاية ١٧
2- Allah SWT berfirman sebanyak 13 kali tentang diturankannya hujan untuk kehidupan dan kebahagiaan semua yang ada di bumi. Lihat Al-Quran Surah:
- Al-Baqarah 2, ayat 22.
- Al-Baqarah 2, ayat 164.
- Al-An’aam 6, ayat 99,
- Ar-Ra’d 13, ayat 17.
- Ibraahiim 14, ayat 32.
- An-Nahal 16, ayat 10.
- An-Nahal 16, ayat 65.
- Thoha 20, ayat 53.
- Al-Hajj 22, ayat 63.
- An-Naml 27, ayat 60.
- Faathir 35, ayat 27.
- Az-Zumar 39, ayat 21.
- Al-Jaatsiyah 45 ayat 5.
BACA JUGA: Gunakan Kalimat yang Tegas Saat Berdoa
POINTERS:
1- Jelaslah sekali, bahwa sejatinya hujan adalah untuk kehidupan, kebahagiaan dan kesuburan untuk semua. Manusia tidak dapat hidup tanpa air, demikian pula hewan dan pepohonan.
2- Tetapi, kenapa hujan bisa menjadi musibah, malapetaka yang melumpuhkan bahkan mematikan? Jawabannya adalah:
Akibat kenakalan manusia yang telah merusak alam yang indah ini dengan segala sistim aturannya yang rinci yang telah Allah ciptakan; hutan digundul, gunung dibabat, bumi ditambang berlebihan, lautan, danau dan sungai diurug.
3- Allah SWT sudah mengingatkan:
لا تفسدوا فى الارض
“Jangan melakukan pengrusakan di Bumi ini”.
BACA JUGA: Jangan Begadang
4- Di lain ayat, Allah juga mengingatkan bahwa akan terjadi bencana besar jika alam dan sistemnya dirusak:
ظهر الفساد فى البر والبحر بما كسبت ايدى الناس
“Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan, akibat perbuatan tangan tangan manusia”.
5- Maka, jangan lagi ada pengrusakan apapun, jika tidak mau terjadi banjir dan longsor.
6- Jika, turun hujan perbanyaklah istighfar, dzikir dan doa. Saat turun hujan itulah kesempatan terbaik berdoa. DOA kita mustajab.
Rasulullah ﷺ bersabda:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ: عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Gunakanlah kesempatan berdoa di waktu-waktu mustajab pada tiga kesempatan ini, yaitu: saat bertemunya dua pasukan, saat menjelang dilaksanakannya shalat, saat-saat hujan turun.”
BACA JUGA: Utamakan yang Putih
7- Rasulullah ﷺ juga bersabda:
عن سهل بن سعد رضى الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa ketika Adzan berkumandang dan doa ketika hujan turun”.
8- Doa yang diajarkan Rasul ﷺ saat hujan adalah:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allaahumma shoyyiban naafi’an.
“Yaa Allah, jadikanlah curahan air hujan ini penuh manfaat”.
BACA JUGA: Ongkang-Ongkang Kaki? NO!
Doa ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah RA:
إِنَّ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَال: اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi ﷺ ketika melihat hujan turun, beliau mengucapkan, Allaahumma Shoyyiban Naafi’an (Yaa Allah, jadikanlan curahan hujan ini penuh manfaat)”.
9- Mari manfaatkan saat hujan turun, jadi kesempatan perbanyak ibadah.
Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.
Dan agar Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
