Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Allah SWT sudah menetapkan bahwa siang hari untuk mencari nafkah, dan sebahagian malam adalah untuk tidur istirahat.
Jika aturan Allah SWT ini ditaati, hidup akan sehat penuh curahan rahmat, berkah dan pertolongan Allah SWT.
TRUE STORY:
1- Mari kita ikuti kisah nyata ini: “Yang namanya BERKAH itu omong kosong” kata seorang anak muda berteriak saat Ulama sedang bertausiah.
Ulama inipun menasehatinya dengan ramah, terjadilah dialog sebagai berikut:
– Ulama bertanya: Apakah engkau pernah melihat anjing dan kambing?
– Anak Muda menjawab: pernah.
– Ulama: Siapa yang banyak melahirkan?
BACA JUGA: Utamakan yang Putih
– Anak Muda: Anjinglah yang banyak melahirkan, bisa sampai 7 ekor anak sekali melahirkan, kambing paling 3 ekor sekali melahirkan.
– Ulama: jika engkau perhatikan di sekitarmu, mana yang lebih banyak, anjing apa kambing?
– Anak Muda: Aku perhatikan, kambing lebih banyak.
– Ulama: Bukankah kambing itu yang sering dipotong?, mestinya kan kambing terus berkurang dan jumlahnya harusnya lebih sedikit kan?
– Anak Muda: mestinya begitu, tapi justru kambing tetap lebih banyak, meski pun melahirkan lebih sedikit dan sering pula dipotong.
– Ulama: itulah yang disebut ada BERKAH.
– Anak Muda: Maaf Pak, kenapa hanya kambing yang ada BERKAH, sedang anjing tidak?
– Ulama: Karena kambing tidur di awal malam, bangun sebelum fajar, dan di waktu FAJAR itulah ada penganugerahan Rahmat kepada semua makhluk.
BACA JUGA: Ongkang-Ongkang Kaki? NO!
Maka kambing selalu mendapatkan “Waktu Rahmat” yaitu waktu pendistribusian kasih sayangNya Allah, maka kambingpun mendapatkan BERKAH.
Sedangkan anjing, begadang menggonggong sepanjang malam, dan saat tiba waktu fajar, tidur. Waktu “Pendistrubisian Rahmat” pun terlewatkan, maka BERKAH tidak didapat.
2- Maka, siapa yang ingin mendapatkan BERKAH, sehat dan Rahmat Allah SWT, maka jangan sering sering begadang, larut dalam keasyikan dugem dan ha ha hi hi sehingga saat tiba waktu Fajar, mulai ngantuk dan tidur. Waktu Fajar yang penuh BERKAH pun terlewatkan karena tidur nyenyak.
Demikian kisah nyata ini saya ambil dari naskah berbahasa Arab di bawah ini:
رجل يتحاور مع أحد الصالحين فقال له : ليس هناك شيء إسمه بركة !!
فرد عليه الرجل الصالح : أرأيت الكلاب والأغنام؟
قال الرجل : نعم
قال : أيهم تنجب أكثر؟
قال الرجل : الكلاب تنجب إلىٰ سبعة، وأما الأغنام فتنجب إلىٰ ثلاثة
قال الرجل الصالح : لو نظرت حولك أيهما أكثر؟
قال الرجل : أرى الأغنام أكثر
BACA JUGA: Saat Hati Cemas dan Galau
قال له : أليس هي التي تُذبح وتنقص ويقلُّ عددها؟
قال الرجل : نعم
فقال : هٰذه هي البركة
قال الرجل : ولماذا إستحقت الأغنام البركة دون الكلاب؟
قال الرجل الصالح : لأن الأغنام ترقد أول الليل وتقوم قبل الفجر، فتدرك وقت الرحمة فتنزل عليها البركة
وأما الكلاب تنبح طوال الليل، فإذا دنا وقت الفجر هجست ونامت، وفات عليها وقت الرحمة، فتُنتزع منها البركة
فلنفكر ولنراجع أنفسنا في سهراتنا وسمراتنا وحفلاتنا، فهي التي أذهبت البركة في أنفسنا وأموالنا وأهلينا وغيرها وإحذروا السهر، حتى لا تفوتكم بركات الرحمن في قيام الليل، وتفوتكم صلاة الفجر، ونزول الرحمات والبركات من السماء
BACA JUGA: Agar Kebutuhan Terpenuhi
POINTERS:
1- Jangan tidur terlalu larut malam. Usahakan setelah Shalat Isya, segera ikuti Shalat Sunnah Rawatib Ba’diyah Isya 2 rakaat, diikuti pula Shalat Witir minimal 1 Rakaat, afdhalnya 3 rakaat, boleh satu salam boleh 2 salam.
2- Usahakan bangun secepat mungin sebelum Fajar agar bisa Shalat Tahajjud dan Sunnah Fajar menjelang tiba waktu Shalat Subuh.
3- Orang yang bangun sebelum fajar, akan selalu mendapatkan curahan Rahmat dan Keberkahan terlebih dahulu di banding yang lain, karena saat Rahmat dan Keberkahan dibagikan, ia siaga meraihnya.
Sedang yang lain masih asyik tertidur dan bangun setelah waktu pembagian Rahmat dan Berkah berakhir. Inilah yang digambar di kisah di atas: “seperti Kambing yang bangun sebelum fajar, sedangkan anjing menggonggong sepanjang malam, dan mulai tidur saat fajar tiba”.
Semoga kita bisa memanfaatkan waktu Fajar dan tidak terlewatkan untuk bersujud kepada Allah, agar BERKAH tercurahkan pada kehidupan kita, sehingga kebaikan dan rezeki kita terus bertambah dan bertambah.
Semoga juga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
