Utamakan yang Putih

351
Ilustrasi: Pakaian putih. (Sumber: daqu)

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Tentu kita punya banyak pakaian dan warnanya beraneka ragam. Ini wajar dan boleh-boleh saja. Namun jika mau yang bernilai ibadah berpahala lebih, maka utamakan memakai yang putih.

TRUE STORY:

1- Rasulullah ﷺ bersabda mengingatkan kita agar mengutamakan menggunakan pakaian yang berwarna putih-putih:

عن عبد الله بن عباس رضى الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: البسوا من ثيابكم البياض فانها من خير ثيابكم وكفنوا فيها موتاكم. (سنن ابى داود ٣٨٧٨. والترمذى ٩٩٤)

“Pakailah pakaianmu yang berwarna putih, sungguh pakaian mu yang berwarna putih-putih itulah yang terbaik. Dan kafankan lah keluargamu yang meninggal dengan kain kafan yang berwarna putih,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Abu Dawud 3878, At-Tirmidzi 994).

BACA JUGA: Ongkang-Ongkang Kaki? NO!

2- Rasulullah ﷺ kembali menegaskan di hadits lain yang juga menekankan keistimewaan baju berwarna putih sebagai berikut:

البسوا البياض فانها أطهر وأطيب وكفنوا فيها موتاكم. (رواه النسائى عن سمرة رضى الله عنه ٥٣٢٢)

“Pakailah yang putih-putih, sungguh yang pakaian putih itu lebih bersih dan lebih indah. Dan kafan kan juga keluargamu yang meninggal dengan kain kafan yang berwarna putih,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam An-Nasaai 5322).

POINTERS:

1- Islam sangat peduli soal busana dan cara berpakaian, ditata mulai dari cara memakai baju dengan mengharuskan kita berdoa, memulai dengan tangan kanan, yang menutup aurat sampai soal warna.

2- Jika kita taati tatacara berbusana ala Islam, maka berbusana menjadi amal shaleh pengumpul pahala.

3- Utamakanlah memakai yang putih.

BACA JUGA: Saat Hati Cemas dan Galau

4- Taati tata cara berpakaian yang disyari’atkan, terutama soal busana yang menutupi sebahagia besar tubuh, ini lebih menyelematkan dari segi kesehatan karena mencegah masuk angin, terhindar dari sinar matahari yang berlebihan.

5- Lebih dari itu, menutup aurat akan mengurangi resiko pelecehan dari mata jelalatan.

6- Semua Agama, mengutamakan pakaian yang menutup aurat. Silakan lihat foto foto jadul yang serba menutup aurat serba sopan dan fashionable.

Sayang, tradisi dan budaya baik itu, diracuni oleh gaya serba mini bahkan sengaja celana baru disobek-sobek.

Kasihan anak anak muda diracuni dengan gaya yang tidak sehat menurut akal sehat, namun merasa gaya oleh otak yang berpikir terbalik. Sehingga ketiak, dada, pusar, paha atas dan bokong terekspos menjadi tontonan murahan padahal semuai ibagian bagian yang sangat indah ini adalah anugerah dari Tuhan Sang Pencipta yang harus kita jaga dan muliakan.

BACA JUGA: Agar Kebutuhan Terpenuhi

7- DOA MEMAKAI BAJU.

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا استجد ثوبا سماه باسمه عمامة أو قميصا أو رداء ثم يقول :اللهم لك الحمد أن كسوتنيه. أسالك خيره وخير ما صنع له وأعوذ بك من شره وشر ما صنع له

Allaahumma Lakal hamdu an kasautaniihi. As aluka khoirahuu wa khoira maa shuni’a lahuu. Wa a’uudzu bika min syarrihii wa syarri maa shuni’a lahuu.

“Yaa Allah, sungguh hanya kepadaMu lah semua pujian, pujaan dan terima kasih atas anugerah pakaian ku ini. Aku memohon padaMu kebaikan pakaian ini dan segala hal yang Engkau ciptakan untuk kebaikan pakain ini. Dan aku berlindung padaMu yaa Allah dari keburukan pakaian ini dan segala hal yang buruk yang Engkau ciptakan pada pakaian ini”. (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi 1767, diperkuat oleh Al-Imam Al-Albani).

Semoga Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Semoga juga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here