Gunakan Kalimat yang Tegas Saat Berdoa

321

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Jika berdoa, hindarilah kata bersayap atau kalimat yang menggambarkan ragu dan basa basi. Gunakanlah kalimat yang TEGAS dan YAKIN.

Kalimat yang menggambarkan ada “keraguan” dan tidak pede, antara lain seperti: “Jika Engkau Berkenan, kabulkanlah yaa Allah”, “Jika Engkau sayang padaku, ampunilah aku”, dan kalimat lain yang senada.

Gunakanlah kalimat yang penuh keyakinan, seperti: “Yaa Allah Kabulkanlah….”. Dan sebaiknya tidak mengatakan: “Jika Engkau berkenan, kabulkanlah”, “Yaa Allah, berilah kami hidayah”.

Juga sebaiknya tidak mengatakan: “Jika Engkau menghendaki, berilah kami hidayah”, dan kalimat kalimat yang senada.

BACA JUGA: Jangan Begadang

TRUE STORY:

1- Jika berdoa, yakinlah akan diterima, hanya masalah waktu saja yang terbaik menurut Allah SWT kapan dan di mana diwujudkannya;

عندما تشتكى للبشر ينتهى الحوار فى الأغلب ب: الله يعينك، الله معك، الله يفرج عنك. اختصر ها منذ البداية واشتكى للذى يعينك ومعك ويفرج عنك

“Ketika engkau mengadukan masalahmu kepada manusia, biasanya ungkapan yang kita dengar adalah: “semoga Allah menolong mu”, “semoga Allah menyertaimu selalu”, “semoga Allah melepaskan kamu dari problem yang kamu hadapi”.

Kenapa tidak engkau persingkat saja dari sejak awal dengan langsung mengadu kepada Allah dengan mengucapkan: “DIA lah Allah Yang menolong mu, Menyertaimu, dan Yang pasti akan Melepaskanmu dari semua masalahmu”.

BACA JUGA: Utamakan yang Putih

2- Allah SWT Mengajarkan kita berdoa dengan bahasa yang tegas. Lihat dalam Surah Al-Faatihah:

اهدنا الصراط المستقيم

Ihdinas shiraathal mustaqiim.

“Tunjukilah kami jalan Mu yang lurus”.

3- Demikian juga doa-doa di dalam shalat, Rasulullah ﷺ mengajarkan kita dengan bahasa yang tegas, jelas dan singkat. Seperti doa di antara dua sujud:

 رب اغفرلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عني

Rabbighfirlii, warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

“Yaa Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, dan angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Baihaqi).

BACA JUGA: Ongkang-Ongkang Kaki? NO!

4- Doa pasti didengar oleh Allah SWT:

 ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ » رواه احمد

“Tidaklah seorang Muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan Silatur Rahmi, melainkan Allah SWT akan Memberikan kepadanya tiga hal: Allah SWT akan segera mengabulkan doanya, Allah SWT akan menyimpannya untuknya di Akhirat kelak, Allah SWT akan Menghindarkan darinya kejelekan dan keburukan yang setimpal”.

Para sahabat memohon: “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Lalu Rasulullah ﷺ menjelaskan: “Allah nanti yang akan Memperbanyak mengabulkan doa doa kalian,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad).

BACA JUGA: Saat Hati Cemas dan Galau

POINTERS:

1- Jika berdoa, hilangkanlah kalimat basa basi” seperti “SEMOGA”, tapi langsunglah menggunakan kalimat yang tegas, penuh keyakinan dan to the point.

2- Saat berdoa, tanamkan dalam hati yang paling dalam bahwa doa pasti dikabulkan.

3- Agar doa dikabulkan hindari makan dan minum yang haram.

4- Beristighfarlah sebelum berdoa, dan tutuplah doa dengan shalawat kepada Rasulullah ﷺ.

5- Jika ada hal yang ingin diutamakan segera dikabulkan, maka sebutkan berulang-ulang sampai 3 kali.

BACA JUGA: Imam Inspeksi Barisan

Menjadi kebiasaan Rasulullah ﷺ mengulang-ulang doanya, sebagai mana dikisahkan oleh Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernana Ibnu Mas’ud RA menuturkan:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلاَثًا وَيَسْتَغْفِرَ ثَلاَثًا

“Sungguh, Rasulullah ﷺ sangat menyukai berdoa dengan mengulang kata-katanya sampai tiga kali dan istighfar tiga kali,” (Hadits Sahih Riwayah Ibnu Mas’uud RA).

Semoga Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Semoga juga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here