Jakarta, Muslim Obsession – Berawal dari postingan Chaca Frederica di Instagram pada 18 Maret 2018 lalu, warga netizen sukses dibuat terkejut. Dengan penampilan barunya mengenakan hijab.
Foto yang di like hampir 40.000 itu menyedot komentar-komentar positif, terutama mendoakan agar wanita kelahiran 8 November 1989 tersebut bisa istiqamah berhijab.
“Alhamdulillah hari ini bisa dapet kesempatan Private Dinner Bersama Syaikh Yusuf Estes dan kumpul bareng orang-orang MasyaAllah. Besok aku sharing dan cerita tentang pengalaman tatap muka langsung dengan beliau yaa dan aku mau sharing tentang 1 pertanyaan yang langsung aku tanyakan kepada beliau. Alhamdulillah bisa punya kesempatan emas ini,” tulisnya pada akun Instagram pribadinya @chafrederica.
Salah satu member Girl Squad itu akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusannya memakai hijab. Ketika menghadiri acara talkshow di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, Ahad (1/4/2018).
Chacha diminta menceritakan latar belakang di balik keputusannya memakai hijab. Meski enggan berbicara secara detil, Chacha tetap menjabarkan inti dari langkah yang ia ambil.
“Kalau ceritain detilnya bisa sampai tiga hari nih. Intinya sebuah perjalanan yang sangat panjang,” ungkap Chacha Frederica.
Ternyata Chacha mengaku sudah sejak lama berencana memakai hijab. Bahkan, rencana itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
“Aku proses mendalami agama sebenarnya sejak umur 9 tahun. Dan sebelum memutuskan berhijab itu prosesnya sudah dari tiga tahun lalu,” kisahnya.
Sebelumnya, Chacha juga sempat membahas Islam di akun Instagram miliknya. Ia menyatakan bahwa Islam bukan hanya pakaian.
“Islam itu juga kata-kata, prilaku, dan mimik wajah. Semua saling melengkapi namun sampai hari kiamat pun tidak ada manusia yang lengkap (sempurna). Ini adalah bagian dari praktek agama. Bagian, hanya sebagian, masihh banyakk PR yang harus saya praktekkan. Masih banyak akidah-akidah yang masih harus saya pelajari,” tulisnya.
Chacha mengaku terus belajar praktek menjadi orang yang menyenangkan, bertoleransi, bermanfaat bagi banyak orang, belajar menjadi manusia yang baik meski pasti akan melakukan kesalahan, belajar cepat sadar dan memperbaiki diri.
“Berganti pakaian bukan berarti berganti karakter. Saya tidak ingin di kotak-kotakkan dan mengkotak-kotakkan. Insya Allah akan tetap menjadi manusia yang mau bersilaturahmi dengan siapapun, di manapun dan kapanpun selama tidak melawan prinsip-prinsip besar akidah. Bismillah .. Terima kasih kepada semua yang mendoakan saya……” tulisnya. (Vina)