5 Adab Menjenguk Orang Sakit Seperti yang Diajarkan Rasulullah

1262

Jakarta, Muslim Obsession – Manusia tidak selamanya hidup sehat, adakalanya dia mengalami sakit. Sakit barang kali merupakan ujian atau cobaan yang diberikan kepada hamba agar bisa lebih dekat terhadap Sang Pencipta. Ketika ada orang yang sakit, umat Islam dianjurkan untuk menjenguk dan mendoakan.

Dalam hadits Nabi, Rasulullah Saw pun sangat menganjurkan kepada umatnya untuk memberikan perhatian kepada orang sakit. Karena orang sakit itu memang butuh perhatian dan pertolongan dari saudara dan krabat-krabatnya.

“Barang siapa mengunjungi orang yang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah atau di jalan Allah, akan ada yang menyeru kepadanya: ‘Engkau telah berlaku mulia dan mulia pula langkahmu (dalam mengunjunginya), serta engkau akan menempati rumah di surga.” (HR At Tirmidzi)

Tidak hanya membacakan doa, namun juga sangat dianjurkan menerapkan beberapa adab ketika menjenguk orang sakit yang langsung dicontohkan oleh Rasulullah Saw sebagaimana yang disampaikan oleh KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym dalam tausiyahnya.

Kata Aa Gym ada 5 adab menjenguk orang sakit.

1. Jenguk tanpa memberatkan

Dalam menjenguk orang sakit tentunya tak bisa sembarangan untuk langsung datang ke tempat yang dituju. Sangat dianjurkan memberi tahu niat baik untuk menjenguk orang yang sakit atau keluarga dari yang sakit agar dapat dipastikan waktu yang tepat untuk menjenguk, sehingga menimbulkan rasa yang nyaman untuk semua pihak.

“Kita harus atur waktunya, jangan sampai kita menjenguk menjadi beban atau menambah kesulitan bagi saudara kita yang sakit. Pastikan pada saat kita menjenguk betul-betul dalam suasana yang siap dan nyaman serta manfaat untuk dijenguk,” kata Aa Gym sebagaimana dikutip dari akun Youtube Aa Gym Daily Vlog, Rabu (26/8/2020).

2. Bawalah buah tangan

Saat menjenguk sangat dianjurkan membawa buah tangan atau oleh-oleh. Hal ini dikarenakan akan membahagiakan orang yang dijenguk serta menambah rasa cinta kepada sesame melalui pemberian hadiah tersebut.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR Bukhari)

3. Doakan lekas sembuh

Ketika sudah masuk rumah orang yang dijenguk, Rasulullah Saw senantiasa duduk di samping orang yang sakit, lalu beliau berdoa, yang artinya.

“Ya Allah, Rabb pemeliharan manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit.” (HR Al Bukhari dan Muslim)

“Dan ada pula ketika saat sakit, Beliau mengusap wajah dan menyentuh yang sakit untuk mendoakan. Doa lekas sembuh itu sangat penting karena doa adalah bagian yang bisa menjadi syariat, berubahnya dari satu takdir ke takdir lain atas kuasa Allah. Maka doakanlah dengan tulus,” pesan Aa Gym.

4. Tundukkan pandangan

Ada kalanya penyakit yang menyerang seseorang menampakkan sesuatu hal yang tidak ingin diperlihatkan kepada orang lain karena menimbulkan rasa malu bagi penderitanya.

Oleh karena itu, dianjurkan bagi orang yang menjenguk untuk menundukkan pandangan, jangan menunjukkan sikap seolah membuat perasaan orang yang dijenguk menjadi sungkan atau risih.

Selain itu, jagalah perkataan dengan sebaik-baiknya. Hindari terlalu banyak bertanya yang membuat merasa aib akan terbuka, merasa dipermalukan atau dipojokkan.

“Kurangi pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu kenyamanan hatinya, perasaannya, atau mengganggu saudara-saudara lainnya yang menunggu. Minimalisasi pertanyaan-pertanyaan yang menyusahkan, lebih baik perkataan yang menggembirakan dan menyemangati,” jelas Aa Gym.

5. Menyemangati lekas sembuh

Selain membacakan doa, perlu juga menunjukkan kepedulian dengan memberikan semangat kepada orang yang sakit agar tidak merasa sedih dengan sakit yang dirasakan.

“Ucapkan sesuatu yang membuat yang sakit itu merasa bahwa sakit ini bukanlah bencana, melainkan ini adalah cara Allah menggugurkan dosa, karena ada dosa yang tidak gugur kecuali dengan sakit,” terang Aa Gym.

Sakit sebagai penggugur dosa turut disebutkan dalam firman Allah SWT pada Surah Az Zumar Ayat 10, yang artinya:

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Az Zumar 10)

Selain itu, jangan lupa turut menyampaikan bahwa di balik sakit yang diidap akan ada pahala melimpah yang akan diberikan, bukan dari imbalan ibadah yang terbatas, namun melalui ujian sakit tersebut.

Sebagaimana Aisyah RA menyampaikan, Rasulullah Saw bersabda, “Apabila seorang mukmin sakit, maka Allah akan membersihkan dia dari dosa-dosa sebagaimana pandai besi membersihkan besi dari karat-karat.” (HR Bukhari)

“Sampaikanlah pula ada derajat di sisi Allah yang tidak bisa dicapai oleh ibadah yang sudah pernah dilakukan, tetapi dengan sakit ini, bahkan dengan derajat yang tinggi. Sehingga yang sakit ini dapat menyikapi sakitnya ini dengan ridho. Barang siapa yang ridho kepada takdir Allah, Allah akan ridho kepadanya,” kata Aa Gym.

Lebih lanjut Aa Gym berpesan agar saat menjenguk orang sakit usahakan kehadiran ini bermakna dan bermanfaat. Sisi lainnya, berdasarkan hasil penelitian disebutkan bahwa kehangatan dari kunjungan orang yang menjenguk mampu mengurangi rasa sakit seseorang sampai 16 persen.

Jika ingin berpamitan pulang, maka pulanglah dengan rasa empati, penuh kesopanan dan ketulusan, hingga kedatangan ini membawa berkah bagi orang yang dijenguk. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here