Muslim Obsession – Lebih dari 5.000 orang dari berbagai komunitas Australia berkumpul untuk merayakan Maulid, atau hari lahir Nabi Muhammad Saw., dalam acara yang sangat sukses yang diadakan pada Ahad, 24 September 2023.
Perayaan tersebut, yang diselenggarakan di bawah naungan Darulfatwa Australia, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dengan konvoi lebih dari 90 imam dan syekh dari berbagai latar belakang etnis naik ke panggung dalam demonstrasi kehormatan dan kemuliaan yang dipimpin oleh Ketua Darulfatwa, Syekh Salim Alwan, demikian laporan Australian Muslim Times.
“Hari ini kita berkumpul untuk merayakan peristiwa penting, kelahiran Nabi Muhammad yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia,” kata Syekh Alwan.
“Nabi kita tercinta Muhammad mengajarkan kita nilai-nilai toleransi, kebaikan, dan belas kasihan, dan tidak mengherankan, karena beliau diutus sebagai rahmat bagi dunia.”
“Umat Islam di Australia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan negara ini dengan menganut pendekatan moderat dan adil, menolak radikalisme dan ekstremisme yang menjijikkan baik dalam tindakan maupun dakwah,” bebernya.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Al-Azhar di Mesir, Jakim di Malaysia, Dewan Cendekiawan Indonesia, Al Kairouan di Maroko, dan Universitas Al-Zaytouna di Tunisia.
Acara ini menampilkan pertunjukan panggung spektakuler dari dua belas negara berbeda, termasuk drama yang menceritakan kelahiran Nabi, diikuti oleh grup Nyanyian Islam Australia.
Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum Maulid, yang diperkirakan terjadi pada Rabu, 27 September.
Banyak umat Islam melihat Maulid Nabi sebagai waktu untuk belajar dan merenungkan kehidupan Muhammad.
Di seluruh dunia, perayaan Maulid Nabi di antaranya meliputi kios-kios yang menjual buku-buku Islam, selebaran, pakaian, sajadah, dan oleh-oleh lainnya.
