Mu’ti mengatakan, publik mengenal bagaimana Almarhum Artidjo memutus perkara tanpa pandang bulu.
“Baginya kebenaran dan keadilan harus ditegakkan. Dalam diri Pak Artidjo tidak ada ketakutan, kecuali kepada Allah. Dan, karena itu pula, Pak Artidjo adalah seorang hakim yang paling ditakuti para koruptor,” imbuh Mu’ti.
Kini Pak Artidjo telah pergi dari dunia fana, kembali keharibaan Allah Azza wa Jalla, Tuhan yang sangat dicintainya.
“Masyarakat mengenal, mengenang bahwa Pak Artidjo adalah seorang yang sangat baik dan senantiasa berpihak kepada kebaikan. Semua kebaikan itulah yang mengantarkannya di sorga Al-Kautsar. Semoga lahir Artidjo baru, penegak keadilan dan kebenaran,” tutup Mu’ti.