Sambut Pemilu 2024, MUI Imbau Umat Jaga Ukhuwah

595

Jakarta, Muslim Obsession – Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi catatan khusus untuk menyambut 2024 yang notanabene tahun Pemilu. Catatan khusus ditandai dengan lima poin utama yang dikeluarkan MUI untuk direnungkan umat Islam.

Kelima poin yang dirumuskan dalam Rapat Kerja Komisi Ukhuwah MUI itu disampaikan Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Drs H Saiful Bahri, secara terbuka pada pekan lalu.

“Ukhuwah adalah pilar agama dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan sebagai upaya untuk memelihara perdamaian, kedamaian, kerukunan dan keharmonisan antar umat Islam, dan juga umat manusia. Karena itu, ukhuwah harus terus dijaga dan dikokohkan,” sebut Saiful Bahri menyebut poin pertama.

Kedua, mengakhiri 2023 dengan penuh rasa syukur diiringi muhasabah (introspeksi) atas berbagai capaian dan kekurangan dalam menjalankan tugas dan menjaga ukhuwah.

Menyongsong 2024 dengan penuh optimisme, harapan dan doa, dengan tetap dalam kesederhanaan dan kepantasan, tidak larut dalam euphoria, tabdzir dan israf (pemborosan), serta tindakan yang berlebih-lebihan.

“Ketiga, Pemilu 2024, adalah pesta demokrasi yang merupakan ikhtiar bersama komponen bangsa, untuk memilih pemimpin yang akan memelihara dan melanjutkan pembangunan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk menggunakan hak pilihnya, di bilik suara, dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.

Keempat, dalam rangka menjaga kondusivitas Pemilu yang demokratis, dalam suasana yang rukun, damai dan bermartabat, Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI mengajak kepada seluruh elite politik untuk tidak menjadikan konten agama, dan juga SARA, sebagai “candaan” dan “guyonan” yang mengarah pada pendistorsian, dan bahkan, penodaan ajaran agama

“Kelima, pilihan politik boleh berbeda, tetapi ukhuwah harus tetap dijaga,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here