RS Al Shifa Gaza Dibombardir Israel, Kemenkes Gali Kuburan Massal

314

Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza akan membuat kuburan massal di Rumah Sakit Al Shifa, usai digempur rudal oleh Israel.

Diberitakan Anadolu Agency, Kemenkes Palestina menyebut akan mulai menggali kuburan pada Sabtu (11/11) untuk menguburkan 100 jenazah yang terbaring di rumah sakit tersebut.

Direktur Jenderal Kemenkes Palestina Munir Al-Borsh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel terus membombardir RS selama tiga malam tanpa henti.

“Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan tujuan untuk membuka jalan memasuki kompleks (rumah sakit),” ucap Al-Borsh.

Al Borsh juga mengatakan gempuran itu dilakukan Israel guna menghalangi ambulans keluar masuk dari dan ke rumah sakit.

Senada, kepala ahli bedah di Rumah Sakit Al Shifa, Marwan Abusada, mengatakan penembakan dan pemboman terjadi terus menerus di area rumah sakit.

“Anda mendengarnya setiap detik di sekitar Rumah Sakit Al Shifa. Tidak ada yang bisa keluar, tidak ada yang bisa masuk. Orang-orang yang mencoba mengevakuasi diri dari rumah sakit, mereka ditembak di jalanan. Beberapa terbunuh, beberapa terluka,” ucapnya kepada Al Jazeera.

Abusada mengatakan rumah sakit kini tidak bisa lagi beroperasi lantaran tak ada listrik, air, maupun makanan. Dia menuturkan rumah sakit hendak menguburkan jenazah-jenazah yang berada di sana namun serangan Israel menyulitkan proses tersebut.

“Kami memiliki banyak orang meninggal dan kami ingin mengubur mayat mereka. Namun sedih untuk mengatakannya bahwa itu terlalu berbahaya. Kami mencoba membuat kuburan besar, tetapi Israel menyerang kami,” ucap dia.

Ahli bedah di RS Al Shifa, Ahmad Mokhallalati, juga mengabarkan bahwa pasukan militer Israel menembaki siapapun yang keluar masuk di rumah sakit itu tanpa pandang bulu.

“Sehari sebelum kemarin, sekitar jam 2 pagi, listrik berhenti karena beberapa masalah. Insinyur yang pergi untuk mencoba memperbaikinya ditembak oleh pesawat tak berawak dan terluka di lehernya. Empat anggota tubuhnya lumpuh,” kata Mokhallalati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here