Pertama Kali, Guru Perempuan di Saudi Dibolehkan Mengajar Siswa Laki-Laki

1396
Wanita Saudi mengajar siswa laki-laki (Foto: Arab News)

Jeddah, Muslim Obsession – Untuk pertama kalinya, guru wanita akan mengajar siswa laki-laki di 1.460 sekolah pemerintah di seluruh Kerajaan Arab Saudi.

“Dengan proyek ini, Kementerian Pendidikan ingin meningkatkan efisiensi sistem pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke pendidikan berkualitas di seluruh Kerajaan,” ujar Suaad Al-Mansour, asisten direktur jendral pendidikan di Jeddah, mengatakan kepada Arab News, Senin (2/9/2019).

Al-Mansour menjelaskan bahwa Proyek Sekolah Anak Usia Dini termasuk taman kanak-kanak untuk anak laki-laki dan perempuan berusia antara 4-5 tahun dan tiga kelas pertama untuk siswa antara 6-8 tahun. Dia menekankan bahwa tidak akan ada kelas campuran di kelas dasar.

“Ada ruang kelas yang terpisah, toilet, dan fasilitas lainnya untuk anak laki-laki dan perempuan,” imbuhnya. 

Selain meningkatkan kualitas pendidikan, kementerian hendak meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang dan gedung sekolah umum.

Menurut kementerian, perempuan akan mengajar 13,5 persen anak laki-laki, yang artinya menghemat SR 2 miliar ($ 533 juta) dari anggaran pendidikan.

Selain itu, kementerian juga bercita-cita untuk meningkatkan pendaftaran anak-anak di sekolah TK umum versus sekolah swasta sebesar 21 persen tahun ini.

Selama liburan musim panas, kementerian menyiapkan 3.313 kelas taman kanak-kanak untuk menampung 83.000 anak-anak.

Al-Mansour mencatat bahwa anak usia dini adalah tahap paling penting dalam membangun kepribadian anak, dan mengatakan bahwa seorang guru perempuan lebih mudah didekati dan tidak terlalu mengintimidasi anak laki-laki pada tahap itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here