Pelaku Pengancam Tembak Anies Mengaku Hanya Ikut-Ikutan

355

Jakarta, Muslim Obsession — Seorang pria berinisial RA, yang mengancam bakal menembak kepala calon presiden nomor urut 1 telah menyerahkan diri ke Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo menyebut pemilik akun Instagram @rifanariansyah itu telah menyerahkan diri kepada petugas, Sabtu (13/1) kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pelaku memilih menyerahkan diri ke polisi karena merasa takut lantaran ancamannya sudah viral di media sosial.

Selain itu RA juga mengaku kepada penyidik apabila ancaman yang ia lakukan hanyalah spontanitas semata karena terinspirasi oleh pelaku ancaman penembakan awal di Jember, Jawa Timur.

Yusuf memastikan dari hasil pemeriksaan, pelaku tersebut juga tidak terafiliasi oleh partai politik ataupun paslon Pilpres tertentu.

“Sementara hasil pemeriksaan hanya spontanitas dan ikut-ikutan yang di Jember. Tidak ada (afiliasi parpol),” ujar Yusuf kepada wartawan, Selasa (16/1).

Dia mengatakan RAmenyerahkan diri ke petugas kepolisian setempat di tempat domisilinya. Setelah itu, pihaknya langsung menjemput terduga pelaku dan dibawa ke Polda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan.

“Betul dia menyerahkan diri, terus kita jemput untuk diambil keterangan,” ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan penyidik akan tetap melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum terhadal RA dalam kasus tersebut.

“Belum (tersangka) masih mau kita gelar perkara dulu,” katanya.

Sebelumnya polisi telah menangkap pemuda berinisial AWK (23) yang diduga menjadi pelaku yang menuliskan komentar ancaman penembakan kepada Anies di media sosial.

Penangkapan dilakukan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1) pagi. Pelaku juga telah mengakui bahwa dirinya memang menuliskan komentar ancaman tersebut.

Namun, sejauh ini, polisi belum menemukan kemungkinan pelaku terafiliasi partai politik atau paslon lain, terutama jika mengacu pemeriksaan awal yang dilakukan setelah pelaku ditangkap.

“Sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada terkait dengan itu [afiliasi parpol atau pendukung capres lain] untuk informasi awal,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Sabtu (13/1).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here