Parmusi Jateng Siapkan Tri Program Dakwah di ‘Kandang Banteng’

1483

Semarang, Muslim Obsession – Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Jawa Tengah berencana menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) sekaligus Orentasi Dai Parmusi pada Sabtu (31/3/2018).

Muskerwil yang akan dihadiri perwakilan Pengurus Daerah dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah ini akan berlangsung di Hotel Sahid Solo. Sementara Orentasi Dai Parmusi akan diikuti sekitar 150 dai pilihan.

“Insya Allah Muskerwil dan Orentasi Dai Parmusi dilaksanakan untuk membekali para kader dan dai Parmusi agar mampu menghadapi tantangan dakwah di Jawa Tengah,” kata Ketua PW Parmusi Jawa Tengah, Anding Sukiman, kepada Muslim Obsession, Sabtu (24/3/2018).

Menurut Anding, Provinsi Jawa Tengah yang berpenduduk 33,75 juta jiwa, terdiri dari 35 kabupaten/kota, 579 Kecamatan dan 7.809 desa, adalah basisnya kelompok masyarakat nasionalis sekuler, atau dikenal sebagai Kandang Banteng.

Di provinsi ini, kekuatan partai politik nasionalis (sekuler) senantiasa menjadi pemenang Pemilu, dan partai-partai nasionalis religius sejak Orde Lama sampai saat ini selalu ada di posisi belakang.

“Karena itu wajar jika kondisi kehidupan beragama di jawa tengah terasa ‘kering’ dibanding provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur,” tuturnya.

Kondisi ‘kering’ semacam ini, tambah Anding, sangat dirasakan oleh kalangan aktivis muslim. Oleh karenanya, PW Parmusi Jawa Tengah menyiapkan Tri Program untuk berdakwah di kawasan Kandang Banteng tersebut.

“Tiga program unggulan Parmusi Jawa Tengah yang diharapkan mewarnai gerakan dakwah Parmusi adalah Rumah Keadilan, Ekonomi Keumatan, dan Lembaga Dakwah Parmusi,” sebut Anding.

Dari tiga program unggulan nanti, lanjutnya, setelah disepakati di Muskerwil akan langsung menggebrak seluruh wilayah Jawa Tengah.

“Desa Madani sebagai model masyarakat madani akan di didirikan di sejumlah kabupaten. Semoga program ini lancar. Mohon doanya,” harap Anding.

Harapan Anding senada dengan Wakil Ketua PW Parmusi Jawa Tengah, Dr. Muhammad Taufiq. Menurut Ketua KADIN Solo ini, kepemipinan Parmusi Jawa Tengah di bawah Anding Sukiman akan berjalan karena didukung perangkat organisasi yang andal.

“PW Parmusi Jawa Tengah saat ini diisi tokoh-tokoh muda yang cukup baik kapasitas maupun kapabilitasnya,” terang Taufiq.

Tokoh-tokoh muda dimaksud, sebut Taufiq, antara lain Mukhlis Mursidi (Sekretaris PW PPP Jawa Tengah yang juga menjadi Sekretaris PW Parmusi Jateng), Awod, SH (Ketua PBB Jawa Tengah), Dr. Immawati Uswatun Chasanah dan H. Rus Utaryono (notaris senior yang menduduki posisi bendahara dan wakil bendahara PW Parmusi Jateng).

“Bergabungnya dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dan juga mantan Wakil Bupati dua periode Banjarnegara Drs. H. Hadisupeno, M.Si juga telah memberi kontribusi besar dalam pengembangan Parmusi Jawa Tengah. Apalagi dengan masuknya mantan aktivis HMI Muhammad Agus Akhidin, maka harapan besar bagi PW Parmusi Jawa Tengah untuk maju makin terasa,” tandas Taufiq. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here