Oleh: KH. Luthfi Bashori (Pengemban Dakwah)
Kewajiban setiap orang muslim itu adalah menjaga kehormatan dirinya, keluarganya dan orang-orang yang patut untuk dijaga kehormatannya. Kehormatan seseorang di dunia ini, kelak akan berpengaruh saat ia hidup di akhirat.
Kehormatan itu dalam Bahasa Arab disebut juga dengan muru-ah, yaitu seseorang yang mengerjakan segenap akhlaq baik, dan menghindari segala akhlaq buruk, serta menerapkan semua hal yang akan menghiasi dan memperindah kepribadian, juga meninggalkan semua yang akan mengotori dan menodainya.
BACA JUGA:
Pengaruh Doa Buruk Orangtua Bagi Anak
Untuk itu pula Rasulullah ﷺ diutus ke muka bumi ini, yaitu demi menyempurnakan akhlaq seluruh umat manusia, bagaimana cara mereka agar beribadah itu hanya menyembah kepada Allah, serta tata cara bergaul yang terbaik dengan sesama manusia, terutama dengan sesama muslim.
Rasulullah ﷺ juga mengajarkan agar setiap muslim itu selalu menjaga adab kesopanannya, beliau ﷺ bersabda: “Carilah kebutuhan-kebutuhan kalian dengan jiwa yang mulia, karena sesungguhnya semua perkara itu berjalan sesuai dengan takdir.” (HR. Imam Ibnu asakir melalui Sy. Abdullah Ibnu Bisr).
Andaikata semua orang bersepakat untuk memberi manfaat kepadamu, niscaya mereka tidak akan dapat memberikan manfaat apapun, kecuali apa yang telah ditaqdirkan bagimu.
Demikian juga, seandainya mereka bersepakat untuk mencelakaan dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu, kecuali apa yang telah ditaqdirkan oleh Allah.
Rasulullah ﷺ menganjurkan agar setiap muslim itu tetap bersikap mulia, bilamana mempunyai keperluan terhadap orang lain, jangan sampai memintanya dengan cara mengemis-ngemis apalagi hingga memaksa-maksa, karena segala sesuatu itu akan berjalan sesuai dengan ketentuan takdir Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
