Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Jin terbagi menjadi dua, yakni (a) Iblis, dia kadang-kadang baik terkadang jahat; (b) Setan, dia tidak pernah baik, selalu jahat dan kejam.
Sebagai manusia, kita sering dirasuk perasaan sulit bangun tidur, berat meninggalkan bantal empuk apalagi di udara sejuk.
Rasa ngantuk lebih kuat menguasai kita. Padahal Allah SWT menunggu untuk dimintai.
BACA JUGA: Tingkatkan Ibadah dan Hindari Dosa di Bulan Muharram
TRUE STORY:
1- Rasulullah ﷺ menjelaskan:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ. (رواه البخاري فى صحيحه)
“Ada Setan yang mengikat melilit di kepala di saat kita tidur dengan tiga ikatan. Pada tiap simpul ikatan, Setan menegaskan: “Bagimu malam yang panjang maka teruslah tidur”.
Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia bangkit pergi berwudhu terlepaslah satu ikatan lagi. Jika ia Shalat, terlepaslah semua ketiga ikatan, maka iapun di pagi hari itu akan penuh semangat, pikiran, hati dan jiwa yang damai lagi tenteram.
Tetapi, jika tidak bangun dengan 3 langkah tadi, maka ia di pagi hari itu akan diliputi pikiran, hati dan jiwa yang tidak tenteram dan diterpa rasa serba malas,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari, dalam kitab Sahih Al-Bukhari di no. 1143).
BACA JUGA: Utamakan Fungsinya, Bukan Tampilannya
POINTERS:
Hadits di atas menegaskan bahwa, penyebab munculnya rasa malas adalah adanya tiga ikatan yang dililitkan oleh Setan saat kita tidur di malam hari. Ikatan tersebut dapat dilepaskan satu per satu dengan cara:
1- Ikatan pertama akan terlepas dengan menyebut Asma Allah, yaitu membaca doa bangun tidur yang diajarkan Rasulullah ﷺ:
الحمد لله الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشور
Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
“Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
BACA JUGA: Lakukan Tiga Hal Utama Ini, Hidup Akan Terus Membaik
2- Ikatan kedua akan terlepas dengan berwudhu.
3- Ikatan ketiga akan terlepas dengan shalat, maka akan terlepaslah semua ketiga tiga ikatan yang ada di kepala.
4- DOA dijauhkan dari rasa MALAS dan TAKUT. Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahih Al-Bukhari, Bahwa Rasulullah ﷺ sering berdoa dengan doa ini:
حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي، قَالَ: سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالجُبْنِ وَالهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ
Allaahumma innii a’uudzu biKa minal ‘ajzi wal kasali, wal jubuni wal harami. Wa a’uudzu biKa min fitnatil mahyaa wal mamaati. Wa a’uudzu bika Min ‘adzaabil qabri.
“Yaa Allaah, Aku memohon perlindunganMu dari rasa lemah dan malas, dari rasa takut dan bingung. Dan aku memohon pula perlindungan-Mu dari kesulitan hidup dan mati. Dan aku memohon pada-Mu perlindungan dari siksa Kubur”.
BACA JUGA: Setelah Shalat, Selingi dengan Tegur Sapa atau Bergeser Tempat
5- Dan setiap akan tidur selalu membaca: QS. Al-Faatihah, Ayat Kursi, QS. Al-IKhlas, QS. Al-Falaq, QS. An-Naas, lalu berdoa. Allah SWT pasti menjaga dan melindungi selama kita tidur.
Mari berdoa, agar Allah SWT senantiasa menjauhkan kita dari gangguan setan, dari rasa malas, dari rasa takut dan cemas. Dan Allah menganugerahkan kita gairah dan semangat dan kemudahan hidup.
Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
