Lagi, Kelompok Anti-Islam Bakar Al-Quran di Kopenhagen 

224

Muslim Obsession – Nasionalis Denmark, sebuah kelompok anti-Islam dan rasis dari Denmark, membakar salinan Al-Quran di depan kedutaan Turki dan Irak di Kopenhagen, demikian menurut laporan media Turki pada Ahad (13/8/2023).

Sekelompok anggota melambai-lambaikan spanduk dan meneriakkan slogan-slogan anti-Islam saat mereka membakar Al-Quran. Seluruh acara disiarkan langsung di platform media sosial.

Polisi Denmark melindungi para pengunjuk rasa dan tidak melakukan intervensi untuk menghentikan tindakan kebencian tersebut.

Kebencian yang terus berlanjut dan serangkaian pembakaran Al-Quran telah membuat marah miliaran Muslim di seluruh dunia karena semakin banyak negara turun tangan untuk menghentikan tindakan kebencian tersebut.

Saluran Denmark TV 2 pada Sabtu meluncurkan jajak pendapat yang menanyakan kepada orang-orang Denmark apakah pembakaran Al-Quran harus disiarkan langsung atau tidak, lebih dari 60% orang Denmark telah memilih bahwa siaran pembakaran Al-Quran apa pun harus dilarang.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah menginstruksikan para anggotanya untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap negara mana pun yang mengizinkan pembakaran Al-Quran di depan umum dengan memanggil duta besar mereka.

Pada bulan Juni tahun ini, sebuah insiden kontroversial terjadi ketika Silwan Momika, seorang pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, membakar dan menodai Al-Quran di luar sebuah masjid di Stockholm saat dilindungi oleh polisi Swedia.

Klaimnya adalah bahwa itu adalah pelaksanaan haknya atas kebebasan berekspresi. Ini memprovokasi umat Islam di seluruh dunia untuk bereaksi dan marah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here