Kita adalah Tamu, Penghuni Sementara

904

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Di musim Haji, kita sering mendengar kalimat “Dhuyuufur Rahmaan” (ضيوف الرحمن), yang artinya “Tamu-tamu Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang”.

Disebut tamu, karena para jamaah Haji dianggap datang bertamu ke Baitullah, Rumah Allah di Makkah.

TRUE STORY:

1- Sejatinya, kalimat “Dhuyuufur Rahmaan” juga untuk kita semua yang saat ini hidup di Planet Bumi ini untuk sementara waktu.

Iya, kita semua adalah tamu di sini, kita bukan penduduk asli di sini. Di Dunia ini, kita hanya sementara dan akan kembali ke rumah kita yaitu Surga.

BACA JUGA: Doa Agar Anak Tidak Nakal, Tidak Menyimpang

Kita adalah penduduk Asli Surga, di mana ayah kita Adam awalnya bertempat tinggal. Kita ini semua adalah anak-anak Adam بنى ادم “Banii Aadam”.

Maka, sebelum kita ikut kloter yang akan membawa kita pulang ke Surga untuk selamanya, persiapkanlah diri dengan sebaik baiknya, persiapkan BEKAL untuk di perjalanan, berupa AMAL SOLEH dan jauhi BEBAN bawaan yang memberatkan di perjalanan berupa dosa Duniawi.

2- Mari kita perhatikan ungkapan ini:

نحن لسنا السكان الاصليين لهذا الكوكب الارض بل نحن ننتمى الى الجنة حيث كان ابونا ادم يسكن فى البداية. لكن نزلنا هنا مؤقتا لكى نؤدى اختبارا قصيرا ثم نرجع بسرعة.  فحاول ان تعمل ما بوسعك لالحاق بقافلة الصالحين التى ستعود الى وطننا الجميل الواسع، فلا تضيع وقتك فى هذا الكوكب الصغير. (الامام احمد الشغيرى)

“Kita semua, bukanlah penduduk asli Planet Bumi ini, tetapi, kita berasal dari Surga, tempat tinggal pertama ayah kita Adam.

Kita diturunkan ke Bumi ini, untuk mengikuti ujian singkat, kemudian kita segera akan kembali lagi ke Surga.

BACA JUGA: Bacaaan Singkat yang Menyelamatkan

Maka, usahakanlah terus berbuat dan berbuat, beramal sekuat tenaga, semaksimal mungkin, agar bisa ikut serta bersama rombongan Kafilahnya orang orang Soleh yang akan kembali ke Surga, tempat kita yang maha indah, luas lagi cantik. Janganlah sia-siakan waktumu di Bumi yang sangat kecil ini”.

Demikian terjemahan penjelasan dari Al-Imam Ahmad As-Syughairy berbahasa Arab di atas.

3- Rasulullah ﷺ juga menegaskan, saat beliau ditawarkan akan dibuatkan kasur empuk oleh Para Sahabat, karena Sahabat sahabat Rasul tidak tega melihat bekas tikar kasar di pipi dan punggung Rasul saat baru bangun tidur, lalu Rasulullah ﷺ menjawab:

ما لى وللدنيا، الا انا كراكب استظل تحت شجرة ثم راح وتركها

“Apalah artinya Dunia ini bagiku, aku di Dunia ini hanya sebagai seorang PENGEMBARA yang mampir sejenak berteduh di bawah pohon, lalu pergi meninggalkannya”.

BACA JUGA: Kalimat Pujian Inilah yang Akan Memudahkan Urusan

Dan terbukti: Rasullah ﷺ hidup hanya 63 tahun saja. Abu Bakar RA hidup hanya 63 tahun saja, Umar RA hanya hidup 63 tahun saja, Ali RA hidup hanya 63 tahun saja.

Keempatnya tinggal di Dunia ini, sama semua, yaitu 63 tahun saja, hanya Utsman bin Affaan RA yang sedikit agak lama yaitu mencapai usia 82 tahun. Dan mereka semua kini telah berada di Alam Barzakh sebagai “Ruang Tunggu” sudah lebih dari 1.445 tahun.

Sampai kapan di ruang tunggu yang bernama Alam Barzakh ini ? Sampai “Yaumul Qiyaamah”, atau Hari Qiamat. Kata Qiyaamah artinya “Bangun” dari Kuburan.

BACA JUGA: Doa Dikabulkan Jika Berbakti pada Ibu-Bapak

POINTERS:

1- Sahabat Ali Bin Abi Thalib RA bertutur:

الدنيا دار ممر لا دار مقر. والناس فيها رجلان: رجل باع فيها نفسه فاوبقها  ورجل ابتاع نفسه فاعتقها

“Dunia adalah tempat lewat, bukan tempat tinggal. Di dalamnya ada dua golongan Manusia: satu golongan yang menjual diri demi Dunia, maka Dunia pun mencekram dan mencekiknya. Satu golongan lagi, menjual Dunia demi Akhiratnya, maka Dunia pun memberikannya kebebaskan hidup”.

2- Sungguh kehidupan di Planet Bumi ini sebentar saja. Maka manfaatkanlah waktu dengan sebaik baik nya demi Akhirat yang kekal dan Abadi.

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu sadar dan mengingat bahwa kita adalah sementara di Dunia ini.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here