Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Jadilah orang yang sedikit-sedikit berwudhu, sedikit-sedikit berwudhu. Karena orang yang selalu dalam keadaan Wudhu, adalah orang SUCI di sisi Allaah yang dipersilakan masuk ke Surga melalui 8 pintunya yang terbuka lebar.
Sungguh bahagia kita di Indonesia, karena dianugerahi air yang melimpah. Berbeda dengan mereka yang tinggal di negara negara padang pasir.
Kita mudah mengambil air Wudhu, berbeda dengan orang orang di padang pasir, sulit air, namun mereka tetap rajin berwudhu, karena mereka mengimani orang yang selalu dalam keadaan berwudhu, menjadi orang bersih dan istimewa di mata Allaah. Allaah janjikan Surga Alfirdaus dengan bebas memilih 8 pintu masuknya.
BACA JUGA: Nabi Mendengar Teriakan Orang Disiksa karena Tidak Berpuasa
TRUE STORY:
1- Rasuulullaah SAW menegaskan bahwa; delapan pintu Surga Al-Firdaus menanti orang orang yang selalu dalam keadaan berwudhu.
2- Setelah berwudhu, disunnahkan BERDOA. Jangan pernah anggap remeh doa setelah wudhu. Waktu setelah berwudhu, adalah waktu yang diijabah.
DOA setelah wudhu, adalah pembuka 8 pintu Surga, dan dipersilakan masuk ke dalam Surga dari pintu mana saja yang diinginkan.
Rasuulullaah SAW bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الوُضُوءَ ثُمَّ قال: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ المُتَطَهِّرِينَ. فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
“Siapa yang berwudhu dengan Wudhu yang sempurna, kemudian membaca:
اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده و رسوله. اللهم اجعلنى من التوابين واجعلنى من المتطهرين
Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu wahdahuu, laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin.
“Maka Allaah akan membukakan 8 pintu Surga untuknya, silahkan pilih mau masuk lewat pintu mana saja yang diinginkan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).
BACA JUGA: Hasilnya NOL BESAR, Pahala Ibadahnya Terhapus
POINTERS:
1- Usahakan selalu dalam keadaan suci, punya wudhu. Setiap batal wudhu langsung berwudhu lagi, meski bukan waktu shalat.
2- Hikmah sering berwudhu yang benar dan sempurna, aura kecantikan akan semakin terpancar. Wajah bercahaya.
3- Pori-pori kulit muka mengecil, membuat intensitas wajah semakin bersih. Wajah sering terkena air secara rutin, akan menurunkan suhu. Suhu yang normal pada wajah, otomatis membuat pori-pori mengecil dengan sendirinya. Sehingga produksi minyak wajah tidak berlebihan.
4- Mencegah penuaan dini, karena saat berwudhu, mengusap wajah membuat urat-urat wajah tidak tegang. Ini olahraga wajah yang dapat memperlambat pengeriputan kulit muka.
5- Mencegah bau mulut akibat jamur dan bakteri sehabis memakan makanan yang beraroma tajam. Pada saat berwudhu, akan berkumur dengan air hingga bersih.
Pada saat berkumur, atau memasuk dan keluarkan air ke dan dari hidung, bakteri dan jamur yang ada didalam mulut dan hidung akan terbuang. Sehingga mengurangi kemungkinan mengalami masalah mulut dan hidung.
BACA JUGA: Memfitnah, Allah Tak Ampuni Sebelum yang Difitnah Ikhlas Memaafkan
6- Menyehatkan mata, yang memiliki tingkat sensitif yang tinggi. Apabila terkena debu, atau terlalu lelah, mata memerah dan timbul kantong mata. Hal ini dapat diatasi dengan wudhu.
Mata akan terbasuh oleh air secara teratur yang akan membersihkan mata dari debu dan berbagai macam kotoran, menyegarkan dan merilekskan otot mata.
7- Membuat tangan bersih, berarti menjaga kesehatan secara umum. Dengan Wudhu, tangan tidak akan menjadi sarang bakteri, sehingga tidak perlu risau apabila sewaktu waktu menyentuh wajah.
8- Sering seringlah berwudhu, dan setiap selesai berwudhu, lanjut baca doanya, dan ditambahkan doa lain meminta apa yang diinginkan. Doa setelah berwudhu, adalah momen berdoa yang tidak ditolak dan sangat mustajab dikabulkan Allaah SWT.
BACA JUGA: Apa yang Terbetik di Hati, Itulah yang Akan Allah Berikan
9- DISUNNAHKAN WUDHU setiap akan:
- Saat mau tidur malam.
- Setiap akan berhubungan suami isteri, dan mau mengulangi ronde berikutnya berwudhu lagi.
- Ketika marah besar atau mengamuk.
- Setelah menyentuh orang yang berpenyakit kusta.
- Setiap akan memulai mandi.
- Setiap usai makan daging yang dipanggang, atau yang dimasak tersentuh langsung oleh api seperti BBQ.
- Setiap akan Thawaf di Ka’bah.
- Setiap akan memegang Al-Quran (ini ada Khilaf).
- Setiap selesai mengusung Jenazah.
- Setiap akan mengeluarkan darah dan setelahnya, misal; operasi, atau donor darah.
- Setelah muntah besar.
- Disunnahkan juga berwudhu setiap Wudhu batal meski bukan waktu Shalat. Sebaik jadilah orang yang sedikit sedikit Wudhu, sedikit sedikit Wudhu.
10- Hafalkan dan amalkan DOA setelah Wudhu sebagai berikut:
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu anllaa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu wa Rasuuluh. Allaahummaj ‘alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriin, waj’alnii min ‘ibasdikas Shaalihiin.
“Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allaah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku meyakini bahwa Nabi Muhammad itu adalah Hamba dan Utusan Allaah.
Yaa Allaah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”
Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah, anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu bersuci dengan rajin berwudhu. Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah;
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
