Izin Acara di Jogja Dicabut, Anies: Namanya Juga Desak Anies, Ya Terdesak

470
Calon Presiden nomer urut 1, Anies Baswedan saat menghadiri seminar Kebangsaan Mubes IX Persatuan Gereja-gereja Pantekkosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan buka suara soal pencabutan izin acara Desak Anies yang akan berlangsung di Yogyakarta. Desak Anies di Jogja tiba-tiba dicabut izinnya oleh pihak pengelola tanpa alasan yang jelas.

Anies kemudian mengumumkan hal ini saat melakukan live TikTok bersama Tom Lembong pada Senin (22/1/2024) malam. Ia mulanya menceritakan bahwa acara Desak Anies dicabut izinnya pada h-1. Timnya pun harus mencari tempat baru untuk menggelar acara tersebut.

“Tempatnya udah dapat izin, tapi barusan saya dapat kabar rupanya izinnya dicabut. Jadi sudah dapat surat izin dari pengelola, sound lagi dipasang, tapi tengah-tengah proses persiapan buat besok izin dicabut. Jadi sekarang teman-teman di Jogja baru mencari lokasi baru,” ujar Anies pada Senin malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian berkelakar bahwa acara Desak Anies memang terdesak hingga lokasinya harus berganti. “Namanya juga Desak Anies, ya terdesak. Nyari tempatnya aja didesak apalagi nanti diskusinya,” lanjutnya.

Anies kemudian mengatakan kepada Tom Lembong bahwa apa yang terjadi kepadanya belum seberapa dibandingkan dengan tekanan yang dialami oleh masyarakat.

“Saya bilang seberat-beratnya tekanan yang kami hadapi itu masih lebih ringan dibanding tekanan ekonomi yang dirasakan keluarga-keluarga kita. Masih lebih ringan dibanding tekanan menjadi pekerjaan yang dialami anak-anak muda kita. Dan kita di sini sedang berusaha mengubah kondisi keluarga itu, anak-anak muda itu,” papar Anies.

Sejalan dengan itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga ikut memberikan komentar mengenai acara Desak Anies di Jogjakarta. Menurutnya, upaya pencabutan izin secara mendadak itu sama sekali menghalangi pihaknya untuk memajukan bangsa.

“Ini negara demokrasi, kita menyesalkan kalau ada larangan atau hambatan bagi proses sedemokratis ini, ini justru memajukan bangsa. Tolong jangan pernah ada yang menganggu upaya kita memajukan bangsa,” ujar Cak Imin di hadapan wartawan pada Senin (22/1) malam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here