Indonesia Bagi Pengalaman Berbisnis kepada Pengungsi Palestina

942

Jahar Gultom, Pejabat Fungsional Ditjen IDP menambahkan bahwa Palestina merupakan salah satu negara prioritas penerima bantuan kerja sama teknik Indonesia.

Melalui pelatihan di bidang UKM ini, Indonesia ingin berbagi pengalaman dalam menggali ide dan menciptakan usaha kecil termasuk kewirausahaan, termasuk berbagi keberhasilan, hambatan dan tantangan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Kemlu pada Jumat (23/11/2018) melansir bahwa Program kerja sama teknik di bidang UKM ini merupakan salah satu bagian dari sebelas area prioritas pengembangan sumber daya manusia di Palestina sebagaimana yang tertera dalam outcome documents Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) II yang diselenggarakan di Jakarta tahun 2014.

Pelaksanaan workshop ini juga merupakan salah satu bentuk nyata upaya pencapaian Sasaran Pembangunan yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs), terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Palestina termasuk para pengungsi yang tinggal di beberapa camp pengungsi Palestina di Yordania.

Hadir pada acara pembukaan pelatihan antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Jordan Hashimite Charity Organisation (JHCO), Mohammad Kilani, Wakil Direktur United Nations Refugee Work and Relief Agency for Palestinian Refugees (UNRWA), Sallee Gregory, dan juga Wakil Dubes Palestina di Amman, Khatem Kayed.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here