Hari ke-38 Agresi Tentara Zionis Israel, 11.240 Rakyat Gaza Wafat Syahid

311
Pemakaman 15 syahid yang identitasnya tidak diketahui setelah lewat 48 jam, di pekuburan massal utara Jalur Gaza. (Foto: Int’l Journalist for Palestine)

Jakarta, Muslim Obsession – Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) merilis laporan kondisi kesehatan dan kemanusiaan di Gaza. Hingga hari ke 38 agresi militer Pendudukan Israel, warga Gaza yang dinyatakan syahid sudah mencapai 11.240. Sementara 29.000 mengalami luka-luka.

Informasi harian yang diterima YPSP itu langsung terhubung ke Gaza. Direktur YPSP, DR. Ahed Abu Al-Atta yang saat ini bermukim di Indonesia, merupakan asli warga Gaza, Palestina.

YPSP mencatat, dari jumlah 11.240 syahid itu 4.630 adalah anak-anak tak berdosa. Sebanyak 3.207 adalah perempuan dan 678 merupakan warga lanjut usia (lansia). Sepuluh 10 kematian di Rumah Sakit Al-Syifa, termasuk bayi premature.

Pendudukan Israel telah membantai 1.153 keluarga, 1.740 anak dan 1.760 lainnya dilaporkan hilang dan masih tertimbun di bawah puing-puing reruntuhan. Sementara, warga setempat tak punya alat berat untuk mengangkat puing-puing gedung yang hancur berantakan.

YPSP juga melaporkan kondisi fasilitas kesehatan. Terdapat 135 institusi kesehatan rumah, 25 rumah sakit gagal beroperasi, 52 pos kesehatan gagal beroperasi buntut tak ada bahan bakar untuk membangkitkan pembangkit listrik. Terdapat pula 55 mobil ambulans yang hancur akibat bom.

Serbuan ke fasilitas kesehatan yang sejatinya terlarang untuk diserang seperti ketentuan Hukum Humaniter Internasional menyebabkan petugas medis kehilangan nyawa dan mengalami luka. Sebanyak 198 paramedis gugur.

YPSP juga mencatat, pekerja media yang menjadi korban sudah 51 jurnalis tewas. Para jurnalis ini rupanya menjadi target serangan, karena dinilai memberikan gambaran faktual di lapangan yang kemudian menyampaikan ke dunia internasional atas kebiadaban Israel. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here