Muslim Obsession – FIFA telah mencapai kesepakatan dengan European Broadcasting Union (EBU) untuk menyiarkan Piala Dunia Wanita 2023 mendatang hanya lima minggu sebelum kick-off.
Diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru, Piala Dunia Wanita dijadwalkan berlangsung dari 20 Juli hingga 20 Agustus, dengan kabar bahwa pemadaman oleh FIFA kemungkinan besar terjadi setelah Presiden Gianni Infantino menyuarakan kekesalannya kepada penyiar.
Sekarang turnamen tersebut akan disiarkan oleh ITV dan BBC di Inggris, ARD, dan ZDF di Jerman, France Televisions, RAI (Italia), dan RTVE (Spanyol), artinya semua 64 pertandingan akan ditayangkan secara gratis.
Menurut BBC Sports, semua 64 pertandingan dari turnamen tersebut akan disiarkan di Inggris baik di BBC atau ITV, selain final pada 20 Agustus, yang akan ditayangkan di BBC One dan ITV1.
Infantino memuji kesepakatan itu sebagai kesempatan untuk memberikan eksposur untuk turnamen tersebut.
“FIFA dengan senang hati memperluas kesepakatan dengan European Broadcasting Union untuk transmisi Piala Dunia Wanita mendatang untuk memasukkan lima pasar utama dalam jaringan mereka yang ada, yaitu Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris, serta Ukraina, sehingga memastikan paparan maksimum untuk turnamen tersebut,” kata Infantino, dilansir Doha News, Jumat (16/6/2023).
“Sebagai bagian dari perjanjian ini, EBU telah berkomitmen untuk menyiarkan setidaknya satu jam konten mingguan yang didedikasikan untuk sepak bola wanita di platform digital dan jaringan penyiarannya sendiri.”
Selama Piala Dunia Qatar, terjadi ketegangan yang meningkat antara FIFA dan penyiar ketika Infantino mengancam pemadaman siaran Piala Dunia Wanita di lima negara besar Eropa karena tawaran hak media yang tidak sesuai untuk turnamen tersebut.
“Tawaran dari penyiar, terutama di negara-negara Eropa ‘Big 5’, masih sangat mengecewakan dan tidak dapat diterima berdasarkan empat kriteria,” kata Infantino pada diskusi panel.
Infantino menambahkan, “penyiar membayar $100 hingga 200 juta untuk Piala Dunia FIFA putra, tetapi mereka hanya menawarkan $1 hingga 10 juta untuk Piala Dunia Wanita FIFA.”
“Pertama, 100% dari setiap biaya hak yang dibayarkan akan langsung masuk ke sepak bola wanita, dalam langkah kami untuk mempromosikan tindakan menuju kondisi dan pembayaran yang setara. Kedua, lembaga penyiaran publik khususnya memiliki kewajiban untuk mempromosikan dan berinvestasi dalam olahraga wanita,” lanjut Infantino.
“Ketiga, angka penonton Piala Dunia Wanita FIFA adalah 50-60% dari Piala Dunia FIFA pria (yang merupakan yang tertinggi dari semua acara), namun penawaran penyiar di negara-negara Eropa ‘Big 5’ untuk Piala Dunia Wanita FIFA 20 hingga 100 kali lebih rendah daripada Piala Dunia FIFA pria.”
Piala Dunia Wanita adalah yang pertama dari banyak lainnya karena juga menyaksikan peningkatan sebesar 300% menjadi $150 juta dengan “rencana untuk mendedikasikan porsi tertentu dari pembayaran ini, untuk pengembangan sepak bola dengan porsi lain untuk pemain.”
Piala Dunia Wanita akan dimulai ketika tuan rumah bersama Selandia Baru menghadapi Norwegia.
