Destinasi Hits Pasca Tsunami di Serambi Mekkah

1304

Museum PLTD Apung

Ada lagi tempat wisata bersejarah yang harus kamu kunjungi saat berlibur di Banda Aceh, yaitu Museum PLTD Apung. Tsunami yang menerjang Aceh begitu besar dan Kapal PLTD Apung adalah saksi bisu bagaimana dahsyatnya gulungan ombak yang terjadi 14 tahun silam itu.

Sesuai dengan namanya, kapal PLTD Apung adalah sebuah armada yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga diesel. Kapal milik PLN ini telah berlayar ke berbagai tempat di Indonesia, pertama kali digunakan di Pontianak pada tahun 1997. Kapal yang mampu memasok listrik sebesar 10,5 mW ini telah menorehkan berbagai prestasi seperti mengatasi krisis kelistrikan di Pontiakan pada tahun 1997, mengatasi krisis listrik di Bali akibat gangguan kabel bawah laut pada tahun 1999, berhasil mengatasi krisis kelistrikan di Madura pada tahun 2000, dan Pada tahun 2003 berlabuh di Tanah Rencong sebagai pemasok aliran listrik.

Awalnya, keberadaan Kapal PLTD Apung ini di banda Aceh adalah untuk memperbaiki gangguan listrik yang terjadi akibat seringnya kontak senjata antara pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dulu sempat memanas. Konflik ini mengakibatkan robohnya banyak pembangkit listrik dari PLN yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan pasokan listrik di Aceh terganggu.

Pada saat tsunami tahun 2004 lalu, tidak ada yang menduga bahwa gelombang yang tinggi mampu menyeret kapal seberat 2.600 ton ini sejauh 5 km ke pusat kota Banda Aceh. Menurut saksi mata, kapal PLTD Apung ini juga sempat dijadikan sebagai tempat berlindung saat gelombang kedua datang. Banyak yang mencoba naik ke dalam kapal. Banyak yang selamat meski tidak sedikit juga yang meregang nyawa.

Kini Kapal PLTD Apung ini dijadikan sebagai situs bersejarah yang ada di Banda Aceh. Tidak berbeda jauh dengan Museum Tsunami Aceh, Teman Traveler juga bisa melihat pameran yang berisi informasi-informasi terkait kapal PLTD Apung, foto-foto, dan kesaksian para korban yang selamat pada peristiwa mengerikan tersebut. Menurut warga sekitar, di bawah kapal ini masih tersimpan banyak mayat para korban yang ikut terseret.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here