Boyong 23 Emas, Indonesia Cetak Sejarah di Asian Para Games

1268

Menpora Imam Nahrawi optimistis jumlah emas Indonesia bisa terus bertambah mengingat masih banyak nomor yang akan dipertandingkan di sisa hari penyelenggaraan. Apalagi, ada banyak hasil yang telah melampaui target.

“Tenis Meja sebenarnya hanya ditarget dua emas, tetapi ternyata bisa mendapatkan empat. Catur juga melebihi target empat emas yang ditetapkan,” kata Menpora.

“Untuk Lawn Bowl kita tidak berikan target karena merupakan olahraga baru. Namun, keuntungan sebagai tuan rumah berupa waktu adaptasi di venue pertandingan membuat persiapan kita lebih matang dibanding negara lain. Hasilnya, kita mendapatkan empat emas,” lanjut dirinya.

Momen bersejarah lain terjadi di cabang olahraga atletik nomor lari 100m putri T13. Putri Aulia memecahkan rekor Asian Para Games dengan catatan waktu 12,49 detik. Ia melampaui catatan waktu 13,13 detik milik pelari China, Lin Zhu.

Kemenangan tersebut semakin istimewa karena seluruh medali di nomor lari 100m putri T13 disapu bersih oleh Indonesia. Aulia Putri menyanyikan Indonesia Raya bersama dengan dua rekannya, yaitu Endang Sari Sitorus Ni (perak) dan Made Arianti Putri (perunggu).

Menpora berharap kesuksesan ini bisa terus dijaga dan berlanjut hingga ke Paralimpiade Tokyo 2020.

“Semakin banyak atlet kita yang meraih medali, maka akan semakin banyak pula yang bisa bertanding di Paralimpiade di Tokyo, Jepang pada 2020. Mari doakan terus dan jangan lupa datang langsung ke venue untuk menyemangati para pahlawan olahraga kita,” ucap menteri asal Bangkalan tersebut.

Hingga pukul 19.00 WIB malam, Indonesia berada di peringkat kelima klasemen umum dengan raihan 23 emas, 28 perak, dan 31 perunggu. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here