Jakarta, Muslim Obsession – Menyebarnya virus corona menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Bahkan baru-baru ini tersebar kabar bahwa virus corona sudah ada dalam Al-Quran, benarkah demikian? Berikut penjelasan dari Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV, Kamis (6/2/2020).
“Istilah virus corona tidak ada secara khusus atau secara lafadz disebutkan dalam Al-Quran. Akan tetapi ada isyarat-isyarat dalam Al-Quran tentang musibah mendadak yang juga banyak disebutkan dalam hadits Nabi dan sebagainya, yaitu sebagai peringatan bagi kita sebagai ahli iman,” jelas Buya.
Ia menambahkan bahwa jika kita banyak bermaksiat, khawatir nanti Allah akan turunkan musibah. Kadang, musibah itu ada dalam bentuk yang tidak pernah terjadi pada umat sebelumnya.
“Itu ada isyarat yang banyak, baik dalam hadits atau yang lainnya, yang jelas itu musibah. Terpenting, bagaimana kita menyikapi musibah itu. Musibah tidak serta merta sebuah kehinaan, tapi bisa saja Allah hendak mengangkat derajat orang yang mengalami musibah,” kata Buya.
Lalu bagaimana tentang musibah virus corona yang terjadi di Cina, apa itu adalah sebuah kehinaan?
“Jika ahli iman yang berada di sana terkena musibah semacam itu, akan terangkat derajatnya. Akan tetapi jika musibah Allah timpakan kepada orang yang tidak beriman, yang membuat keonaran di muka bumi, maka musibah itu sebagai hukuman,” pungkas Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon tersebut. (Vina)
Simak video lengkapnya di sini:
