Alasan Mengapa Minum Teh Setelah Makan Berbahaya bagi Kesehatan

319

Jakarta, Muslim Obsession – Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya, usai makan selalu minum dengan es teh atau teh hangat. Meskipun terdengar biasa saja, ternyata meminum teh setelah makan bukan hal yang baik bagi tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat meminum teh agar bisa mendapatkan khasiat maksimalnya. Lantas, kenapa minum teh setelah makan bisa berbahaya bagi tubuh dan apa saja bahaya minum teh setelah makan?

Dikutip dari thehealthsite, beberapa penelitian menunjukkan alasan mengapa minum teh setelah makan tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut karena teh memiliki senyawa fenolik yang dapat mengganggu penyerapan zat besi dengan membentuk zat besi kompleks di lapisan usus perut.

“Zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah kita. Terlalu sedikit dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang berakibat pada kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh,” kata Nicole Dynan, ahli gizi dari University of Sydney dikutip dari Huffpost.

Ia juga mengungkapkan bahwa zat besi sangat penting bagi remaja putri dan wanita, karena dua kelompok tersebut kehilangan zat besi melalui menstruasi.

Menurutnya perempuan membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria, yaitu sekitar 18 miligram per hari dibandingkan dengan pria yang membutuhkan sekitar delapan miligram per hari.

Oleh karena itu, minum teh saat makan tidak baik bagi seseorang yang mengalami kekurangan zat besi karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu, dalam penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh saat makan dapat mengurangi ketersediaan katekin bagi tubuh. Katekin adalah senyawa yang ada dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai profil fisiologis.

Selain itu, orang yang menderita kekurangan zat besi harus membatasi asupan teh saat makan atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan mereka untuk mencegah komplikasi kesehatan.

Berikut sejumlah alasan mengapa minum teh setelah makan berbahaya bagi kesehatan.

1. Meningkatkan produksi asam lambung

Teh yang diminum setelah makan akan menjadi katalis yang memicu produksi asam lambung berlebih. Pada sebagian orang, kondisi asam lambung berlebih akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.

2. Memicu kekurangan zat besi dan anemia

Bahaya minum teh setelah makan adalah membuat zat besi yang dikonsumsi dari makanan menjadi terhambat. Tanin adalah senyawa aktif golongan polifenol yang terkandung di dalam teh. Tanin memiliki khasiat sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan. Tanin bekerja dengan cara menggumpalkan protein yang ada di sekitarnya. Namun, salah satu efeknya adalah tanin menghalangi absorpsi zat besi.

Jika sering minum teh setelah makan, bisa jadi Anda akan mengalami kekurangan zat besi walaupun telah mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Kekurangan zat besi tentu berbahaya karena bisa menyebabkan anemia. Anemia bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan dalam kondisi parah, bisa memicu kegagalan organ. Oleh karena itu sebagiknya cukup meminum air putih setelah makan agar mengoptimalkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda makan.

3. Menyebabkan konstipasi

Minum teh setelah makan bisa memicu konstipasi. Hal ini disebabkan karena teh memiliki manfaat sebagai antidiare. Kondisi ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here