Toleransi Beragama dalam Stadion Liga Inggris

1610

Bolton Wanderers

Markas Bolton Wanderers, yakni Macron Stadium memiliki tempat ibadah bagi umat muslim. Masjid di Macron Stadium ini dibangun karena banyaknya warga Boloton yang menganut agama Islam.

Manajemen Bolton sendiri telah mendirikan masjid di Macron Stadium sejak tahun 2006 silam. Situasi ini pun menjadi sebuah simbol bagaimana mereka menghargai toleransi perbedaan agama.

Newcastle United

Selanjutnya ada klub yang saat ini berkarier di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Newcastle United. Pihak klub telah memutuskan untuk membangun masjid lantaran banyak pemain muslim yang bermain di St. James Park.

Meski memiliki nama ‘St.’ yang identik dengan tradisi umat Nasrani, namun Newcastle United tetap memberikan toleransi kepada para pemain muslim. Karena pihak klub tahu jika agama sangat berpengaruh besar terhadap mentalitas para pemain.

Blackburn Rovers

Markas milik Blackburn Rovers, Ewood Park, juga memfasilitasi umat muslim yang ingin melakukan ibadah di dalam stadion. Tak hanya masjid, pihak klub juga membangun gereja di dalam stadionnya.

Manajemen Blackburn Rovers sendiri sengaja mendirikan tempat ibadah itu di tempat yang agak jauh dari kebisingan. Itu dilakukan agar setiap orang yang beribadah mendapatkan ketenangan.

Manchester City

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Manchester City saat ini dimiliki oleh pria berdarah Arab, yakni Syeikh Mansour. Wajar jika saat ini Manchester City memiliki sebuah masjid di dalam stadionnya.

Pembangunan masjid di dalam stadion ini telah dirancang sedemikian rupa agar umat Islam nyaman beribadah.

Selain berhasil mengubah status klub dari biasa-biasa saja menjadi papan atas, Syeikh Mansour juga menata ulang filosofi bisnis sepakbola Manchester City tanpa menyangkal sisi religiusnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here