Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Hampir semua orang tidak menyadari, bahwa dua telapak kaki adalah terlalu kecil dan mungil untuk menopang tubuh untuk berdiri tegak, melangkah dan berjalan bahkan untuk berlari dan menendang.
Yakinlah, tidak akan mampu berdiri tegak jika tidak ada kekuatan dari Allah SWT.
Sebagai orang yang beriman, sejatinya haruslah selalu berdzikir dan bersyukur pada Allah serta beribadah dengan sebaik-baiknya, karena jika Allah mencabut KEKUATAN yang ada pada KAKI, saat itu pulalah tubuh ini langsung tumbang, terjatuh di saat berdiri atau berjalan.
BACA JUGA: Mampir Dulu ke Masjid
Maka, biasakanlah lidah ini basah dengan doa ini:
اللهم اعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Allaahumma a’innii ‘alaa dzikriKa wa syukriKa wa husni ‘ibaadatiKa.
“Yaa Allaah, kuatkan dan tolonglah aku agar aku mampu selalu mengingatMu, selalu bersyukur dan beribadah sebaik baiknya padaMu”.
Kaki semata, tidaklah mampu tegak berdiri menopang badan. Tetapi, mampu berdiri hanya karena adanya KEKUATAN dari Allah SWT.
Demikian pula pada indera yang lain, semua bisa berfungsi karena ada tenaga dan kekuatan dari Allah:
لا حول ولا قوة الا بالله
Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi.
“Tidak ada kehendak dan kekuatan kecuali dengan dan dari Allah”.
BACA JUGA: Menghalau Jin Saat Tidur
TRUE STORY:
Berikut ini, saya kutipkan rincian fungsi anggota badan dari medsos, namun sayang tidak disebut nama penulisnya:
QUOTE:
Motorik Kasar itu dominan di Kaki: berdiri, berjalan, berlari, melompat, mundur, maju, merangkak, memanjat, berjinjit, meloncat, dan lainnya.
Aspek Bahasa itu dominan di Mulut: menirukan, mengulang kalimat, menjawab, menceritakan, menyanyi, dan menyebutkan.
Aspek Kognitif itu dominan di Pikiran atau Kecerdasan: menyamakan, membedakan, sebab-akibat, mengelompokkan, mengurutkan, mengamati.
Motorik Halus itu dominan di Tangan: memegang, menyusun, menjiplak, menggunting, meronce, mencocokkan, menganyam, menebalkan, melipat, melempar, menangkap.
Aspek Agama dominan di Hati: menyayangi, berdoa, menolong, salam, membagi, sopan, rapi, bersyukur.
Aspek Seni dominan: di Telinga (Seni musik), di Tangan (Seni lukis, seni musik, seni tari), di Mulut (seni suara), dan lainnya.
UNQUOTE.
BACA JUGA: Tingkatkan Ibadah dan Hindari Dosa di Bulan Muharram
POINTERS:
1- Orang yang tau diri dengan menyadari kelemahan dan keterbatasannyalah yang bisa survive dan selamat, bukan orang yang tidak tau diri yang hanya selalu mengandalkan kemampuannya sendiri.
2- Mati dan Hidup kita di Tangan Allah SWT. Maka berserah diri, tawakkal, menitipkan dan percayakan semua hal kepada Allah.
Allah SWT telah menegaskan, bahwa setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali atas kehendak Allah SWT:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ. (ال عمران ١٤٥)
“Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, inilah ketetapan yang telah ditentukan waktunya.
Dan siapa yang menghendaki pahala Dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala Dunia, dan siapa menghendaki pahala Akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala Akhirat, dan Kami akan Memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,” (QS. Aali ‘Imraan, surah ke-3, ayat 145, halaman 68 ).
BACA JUGA: Utamakan Fungsinya, Bukan Tampilannya
3- Teruslah belajar dan belajar agar ibadah yang kita lakukan akan lebih baik dari sebelumnya. Jangan menutup diri hanya pada satu guru dan satu cara saja, karena:
قال بعض اهل العلم: العلم يجعلك تعلم أنك لا تعلم والجهل يجعلك تجهل أنك جاهل يعني الذي يتعلم دائما يقول ينقصني من العلم الكثير والذي يبقى على الجهل لا يدري انه جاهل.
“Ilmu akan membuatmu tahu bahwa engkau tidak tahu. Kebodohan akan membuatmu tidak tahu bahwa engkau tidak tahu”
4- Teruslah memanfaatkan waktu, tenaga, harta dan jabatan untuk Beribadah dan Bersyukur pada Allah SWT.
Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu ber dzikir mengingat Allah.
Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
