Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Semua mendambakan kaya, dan jabatan tinggi. Namun, kekayaan dan jabatan tinggi, bukanlah jaminan hidup SAMARASA.
Apa itu SAMARASA?
TRUE STORIES:
1- Terkadang, harta banyak, jabatan tinggi, membuat hidup liar, seenaknya, lupa Tuhan, angkuh, sehingga kedua tangan diborgol, dipenjara, dan keluargapun berantakan.
2- Yang bisa membuat hidup penuh SAMARASA, adalah “dekat pada Tuhan” dan banyak “berdoa”.
SAMARASA, adalah singkatan dari SA: Sakiinah (ketenangan penuh kedamaian), MA: Mawaddah (Cinta dan saling mencintai), RA: Rahmah (Penuh Kasih sayang), SA: Sa’aadah (Penuh Kebahagiaan).
BACA JUGA: Doa Dijauhkan dari Virus dan Penyakit
3- Dalam Al-Quran Surah Al-Furqan 25, Ayat 74, halaman 366, Allah SWT mengajarkan DOA yang sangat indah ini:
ربنا هب لنا من ازواجنا وذرياتنا قرة اعين واجعلنا للمتقين اماما
Rabbanaa, hab lanaa min azwaajinaa, wa dzurriyaatinaa Qurrota A’yunin, waj ‘alnaa lil muttaqiina imaamaa.
“Yaa Allah, Tuhanku, anugerahilah kami dari pasangan hidup kami dan dari anak anak, cucu cucu dan keturunan kami, orang orang yang MEMBAHAGIAKAN, orang orang yang MEMBANGGAKAN, orang orang yang MENYENANGKAN dan jadikan kami semua panutan, tauladan, ikutan dan pemimpin bagi orang orang yang bertaqwa”.
Dan di ayat berikutnya, Allah SWT Berjanji bahwa siapa yang rajin berdoa dengan doa di atas, mereka akan dianugerahi tempat yang mulia, tempat yang tinggi di Surga dengan penghormatan dan sambutan yang sangat menyenangkan.
BACA JUGA: Jangan Tunda Bayar
Firman Allah SWT:
اولاءك يجزون الغرفة بما صبروا ويلقون فيها تحية وسلاما
“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi di dalam Surga atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan selamat datang,” (QS Al-Furqan 25, ayat 75, halaman 366).
POINTERS:
1- Memang tidak semua langsung merasakan hasilnya, karena membaca Al-Quran, doa, dzikir, dan ibadah memerlukan keyakinan, Iman yang bersemi di jiwa, di hati, bukan sebatas di lidah. Dan memerlukan keyakinan, Iman tingkat tinggi.
2- Jika belum terasa ni’mat nya hasil dari DOA, membaca Al-Quran, dzikir, atau Qiyaamullail, coba merenung dan koreksi diri, jangan jangan selama ini salah alamat atau salah cara mencarinya. Sudah bikin ini itu, sudah kemana mana, tetap saja hidup ribet, gelisah tak kunjung ada SAMARASA.
BACA JUGA: Banyak Juga yang Mati Mendadak
3- Segera tingkatkan keyakinan, keimanan, kualitas dan kuantitas ibadah dan hayati Firman Allah SWT ini;
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ ليزدادوا ايمانا مع ايمانهم. (الفتح ٤٨ الاية ٤)
“Dialah Allah, Tuhan Yang telah Menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang beriman untuk menambahkan KEIMANAN mereka yang telah ada,” (QS. Al-Fath 48, ayat 4, halaman 512).
Allah SWT Menekankan akan ni’matNya berupa KETENANGAN ke dalam dada orang orang yang beriman serta keteguhan menghadapi ragam cobaan dan ujian hidup.
4- Sungguh benar, bahwa ketenangan akan didapat dengan selalu mendekat dan banyak mengingat Allah, Yang Maha Pemberi Ketenangan, bukan justru malah melupakan dalam kesibukan:
الذين امنوا وتطمئن قلوبهم بذكر الله. أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ. (الرعد ١٣ الاية ٢٨)
“Yaitu orang orang yang Beriman, dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingat, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram, hidupun damai,” (QS. Ar-Ra’d 13, ayat 28, halaman 253).
BACA JUGA: Berludahlah Jika Mimpi Buruk dan Tidak Perlu Diceritakan
Kedamaian hakiki atau SAMARASA, hanya dapat diperoleh dengan terus mendekat dan mengingat Allah SWT.
5- MAKA, jika ingin keluarga kita SAMARASA, terhormat, damai, rukun, bahagia, adem dan sukses, jauh dari cekcok, ribut dan panas, maka SETELAH BEKERJA KERAS, serius berusaha, hafalkan dan hayati DOA di atas itu, dan baca sesering mungkin, terutama setiap setelah Shalat.
Semoga Allah, mengabulkan doa-doa kita, dan menganugerahi kita keluarga yang bahagia Dunia Akhirat. Aamiin Yaa Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
[…] Rumah Tangga Samarasa […]