Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)
Amal shalih yang banyak adalah dambaan kita semua. Namun, jika belum mampu banyak, tapi rutin, konsisten dan istiqomah, nilainya di sisi Allah SWT lebih afdhal dibanding BANYAK tapi jarang.
TRUE STORY:
1- Arahan Rasulullah ﷺ kepada umatnya:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ مَادَامَ وَإِنْ قَلَّ .(رواه البخارى ومسلم)
“Wahai manusia, lakukanlah ibadah sesuai dengan kondisi dan kemampuanmu. Sungguh, Allah SWT tidak bosan menunggu, sampai manusia itu sendiri yang bosan. Dan sungguh, amalan yang sangat disukai Allah SWT adalah amalan yang dikerjakan secara tekun, rutin, istiqamah walaupun sedikit,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim).
BACA JUGA: Makan Saja Dulu
2- Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ. (رواه مسلم)
“Sungguh, Allah tidak Melihat fisik dan harta kalian, tetapi Allah Melihat hati dan amal kalian,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
3- Allah SWT berfirman:
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Berbuatlah, beramallah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang Mukmin akan melihat amalmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,” (QS At-Taubah 9, ayat 105, halaman 203).
BACA JUGA: Jangan Nyalip Imam Saat Shalat
POINTERS:
1- Mari kita membiasakan diri beribadah dan berbuat amal shalih yang teratur, rutin, istiqamah, dan berkelanjutan.
2- Mulai sekarang, biasakan rutin membaca Al-Quran minimal 10 ayat setiap hari setelah Shalat Subuh. Lebih banyak lebih baik, namun yang 10 ayat ini, lebih disukai Allah dari pada baca 10 lembar atau 1 Juz tapi jarang jarang.
3- Mulai sekarang lakukan Shalat Dhuha di pagi pagi hari, minimal 2 Rakaat dan afdhalnya 4 dengan 2 salam.
Namun Shalat Dhuha hanya 2 rakaat saja rutin setiap pagi, jauh lebih afdhal disukai Allah dibanding dengan Shalat Dhuha 6, atau 8, atau 10 rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali, jarang.
4- Shalat Tahajjud di malam hari minimal 2 rakaat adalah Sunnah Muakkadah yang sangat amat dianjurkan dan disukai Allah SWT. Afdhalnya 8 rakaat hingga tak terbatas jumlahnya.
Jika dikerjakan, 8 rakaat atau lebih, itu sangat istimewa jika rutin.
Akan tetapi, Tahajjud hanya 2 rakaat saja yang rutin setiap tengah malam, jauh lebih disukai Allah SWT dari Tahajjud 8 rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali, jarang.
BACA JUGA: Di Akhirat Kelak, Ada 3 Kelompok Orang yang Disiksa Habis-Habisan
5- Shalat Witir adalah Sunnah Muakkadah, Ibadah yang sangat amat dianjurkan dilakukan setiap malam sebelum tidur sebagai ibadah penutup, closing step dari semua kegiatan harian kita. Jumlah rakaatnya adalah minimal 1 rakaat dan maksimalnya 3 rakaat.
Jika dilakukan 3 rakaat tiap malam bagus sekali dan itulah yang dicintai Allah SWT, Akan tetapi, Witir yang dikerjakan 3 rakaat tapi jarang-jarang, tidak setiap malam, maka akan lebih baik Shalat Witir hanya 1 rakaat tapi rutin dan istiqamah setiap malam saat akan tidur.
6- Demikian pulalah ibadah-ibadah yang lain, seperti SEDEKAH, sebaiknya tekun dan rutin tiap hari meski sedikit. Bukan yang banyak tapi jarang jarang.
Semoga Allah SWT Membimbing kita selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
