Kisruh Rempang, Jokowi ke Kapolri: Masa Urusan Begitu Harus Sampai Presiden

325

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait permasalahan pembebasan lahan Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang berujung konflik.

Menurut Jokowi, urusan seperti itu mestinya bisa diselesaikan dengan mudah, dengan mengedepankan kominikasi yang baik tanpa harus membuat dirinya turun tangan.

“Saya sudah sampaikan urusan yang di Rempang. Tadi tengah malam saya telepon Kapolri, ini hanya salah komunikasi aja. Di bawah salah mengkomunikasikan saja,” kata Jokowi di Jakarta Selatan pada Rabu, 13 September 2023.

Menurut dia, masyarakat perlu dikomunikasikan dengan baik terkait pemberian ganti rugi atau rumah yang lokasinya belum tepat. Jokowi bilang urusan seperti ini harus diselesaikan dan jangan semuanya mesti Presiden RI turun tangan.

“Mau diberi ganti rugi, diberi lahan, diberi rumah tapi mungkin lokasinya belum tepat itu yang harusnya diselesaikan. Masa urusan begitu harus sampai Presiden?,” ujarnya.

Jokowi memerintahkan kepada jajarannya agar melapor ke direktorat atau menteri terkait apabila tidak mampu menyelesaikan persoalan konflik lahan di Rempang. “Jika ada yang tidak mampu diselesaikan segera disampaikan, segera dilaporkan ke Dirjen terkait, ke menteri terkait,” jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

“Jangan kalau ditanya, siap Pak. Gimana? Beres pak, aman pak. aman. Nanti begitu terakhir, mohon maaf pak belom selesai pak. Nah, tidak bisa selesai pak,” lanjut Jokowi.

Lebih lanjut, dia menuturkan, dirinya selalu memanggil Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit serta menteri terkait bila ada persoalan yang tak bisa diselesaikan untuk mencari solusinya.

“Biasanya kita itu kalah udah ada masalah dengan menteri-menteri, dengan Kapolri, Panglima, rapatkan udah ketemu selesai masalah. Ketemu solusinya setiap masalah,” ujarnya.

Jokowi sebelumnya juga angkat bicara soal proyek Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Batam, yang tengah jadi sorotan. Hal itu karena terjadi onsiden bentrok antara aparat dengan warga yang menolak relokasi.

Ia bilang insiden itu terjadi komunikasi yang kurang baik. Menurut dia, sudah ada kesepakatan terkait solusi jika warga akan mendapat lahan dan bangunan.

Dia mengaku mengutus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk datang ke lokasi dan bisa beri penjelasan.

“Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Pak Menteri Bahlil akan ke sana akan memberikan penjelasan mengenai itu,” kata Jokowi di Pasar Kranggot, Banten, Selasa, 12 September 2023.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here