Jokowi Prihatin Perguruan Tinggi Indonesia Tak Ada Masuk Top 100 Dunia

463
Presiden Joko Widodo. (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyayangkan perguruan tinggi di Indonesia tidak ada yang masuk daftar top 100 dunia. Ia pun meminta ke depan agar kualitas pendidikan perguruan tinggi diperbaiki.

“Perguruan tinggi dalam negeri harus terus didorong, harus dioptimalkan. Peringkat perguruan tinggi terbaik indonesia harus terus diperbaiki berdasarkan US World yang ada setiap tahun,” kata Jokowi dalam Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Senin (15/1/2024).

Menurut dia, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu masuk ke jajaran top 200 dunia. Kendati begitu, Jokowi menyebut hanya sedikit jumlah perguruan tinggi dalam negeri yang masuk top 200 dunia.

“Saya lihat yang rankingnya 200 ke atas masih kecil sekali. Enggak usah saya sebut, karena kecil sekali dan nilainya masih di atas 100. Yang masuk top 100 atau top 50 belum ada,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, rektor dan pimpinan perguruan tinggi memiliki pekerjaan besar untuk meningkatkan peringkat kampus Indonesia di dunia. Dia telah mencatat keluhan-keluhan yang disampaikan para rektor terkait perguruan tinggi.

“Tadi juga sudah disampaikan secara blak-blakan keluhan-keluhan yang ada baik dan saya seneng blak-blakan seperti itu. Ada pemeriksaan, anggaran yang masih sangat kurang, dan lain-lain. Tapi sudah saya catat. Nanti langsung akan kami bicarakan,” tutur Jokowi.

Disisi lain, dia mengingatkan lembaga pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas. Terlebih, Indonesia akan memasuki bonus demografi dalam 5 tahun kedepan, dimana jumlah penduduk usia produktif akan meningkat.

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan. Namun, kata dia, SDM Indonesia juga harus inovatif dan menghasilkan karya yang berkualitas.

Jokowi mencontohkan perguruan tinggi di Vietnam dimana sektor industri dan universitas saling menyambung. Untuk itu, dia menyebut perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai lembaga riset.

“Saya ulangi, perguruan tinggi juga punya tugas mulia yaitu jadi lembaga riset karena memiliki dosen yang sangat banyak, tenaga peneliti serta ribuan mahasiswa untuk pengembangan Iptek kita, dan berinovasi untuk memecahkan masalah-masalah bangsa,” pungkas Jokowi.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here