Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Harta melimpah dan jabatan tinggi, tidaklah menjamin hidup tenang dan bahagia. Ketenangan dan kebahagiaan hanya dapat diperoleh jika dekat dan selalu ingat Allah.
TRUE STORIES:
Jika ingin hati tenang, jiwa damai, badan sehat, kehidupan rumah tangga penuh curahan SAMARASA (Sakiinah, Nawaddah, Rahmah dan Sa’aadah), dan mendapat perhatian khusus dari Allah SWT, maka rutinlah:
1- Melakukan 3 hal ini, yaitu:
– Puasa 3 hari setiap tengah bulan Hijri, yaitu puasa di Ayyaamul Biidh tanggal 13, 14 dan 15.
– Shalat Dhuha, minimal 2 rakaat, afdolnya 4 rakaat dan lebih.
– Shalat Witir setiap sebelum tidur malam, minimal 1 rakaat, dan afdhalnya 3 rakaat, boleh 2 salam, boleh 1 salam.
BACA JUGA: Puasa Bicara
Demikian inti arti dari hadits Rasulullah ﷺ bersabda ini:
عن ابى هريرة رضى الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اوصانى خليلى بثلاث لا ادعهن حتى أموت: صوم ثلاثة أيام من كل شهر و صلاة الضحى ونوم على وتى (رواه البخارى ١١٧٨)
“Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernama Abu Hurairah RA menuturkan, bahwa Rasulullah ﷺ berwasiat dan berpesan kepadaku untuk kita semua, agar jangan sampai tidak melakukan 3 hal utama ini sampai kita meninggal, yaitu: Puasa 3 hari tengah bulan Hijri setiap bulan, Shalat Dhuha, dan Shalat Witir setiap akan tidur malam,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari no. 1178).
2- Jangan tidur melulu.
Bangunlah setiap tengah malam menemui Allah. Karena Allah SWT pada setiap tengah malam, turun ke Bumi untuk mendengar, melihat dan memperhatikan secara khusus kepada hamba-Nya yang sengaja bangun untuk beribadah.
BACA JUGA: Kita Hanya Numpang Lewat di Dunia
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي جَنَّٰتٖ وَعُيُونٍ. ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَاهُمۡ رَبُّهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَٰلِكَ مُحۡسِنِينَ. كَانُواْ قَلِيلٗا مِّنَ ٱلَّيۡلِ مَا يَهۡجَعُونَ. وَبِٱلۡأَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ
“Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman keindahan Surgawi, dan mata air. Mereka akan mengambil dan menikmati apa yang Diberikan Tuhan kepada mereka. Sungguh, mereka sebelum itu (di Dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka SEDIKIT sekali TIDURnya pada waktu malam. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan pada Allah,” (QS. Adz-Dzaariyaat: 15-18).
3- Setiap habis menyelesaikan sesuatu pekerjaan, biasakan membaca :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُك وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhaanakal Llaahumma wa bihamdika, asyhadu anlaa ilaaha illa Anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
BACA JUGA: Rumah Tangga Samarasa
“Maha Suci Engkau Yaa Allaah, dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan hanya Engkau. Aku memohon pengampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu,” (Hadits Sahih Riwayat Ashhaabus Sunan, lihat Shahih Al Imam At-Tirmidzi 3/153).
PONTERS:
1- Usaha dan kerjakeras adalah salah satu syarat mencapai kesuksesan hidup. Namun tidaklah akan sukses tanpa pertolongan Allah SWT. Maka teruslah mendekat pada Allah.
2- Jangan pernah meninggalkan Shalat Wajib plus Sunnah Rawaatibnya, Qabliyah dan Ba’diyahnya yang 12 rakaat itu.
3- Untuk memperoleh pertolongan Allah SWT, rajinlah mendekat kepada-Nya dengan memperbanyak baca Al-Quran, bangun tengah malam, beristighfar, dzikir dan Shalat Tahajjud, serta menghindari makan makanan yang tidak halal.
4- Lebih baik kurangi tidur di dunia untuk Sujud kepada Allah, agar bisa tenang nyaman TIDUR di Alam BARZAKH, daripada banyak tidur di Dunia melupakan Allah, tapi kelak di Alam Barzakh tidak bisa tidur karena SIKSAAN kubur terus menerus.
Semoga Allah SWT, senantiasa menolong kita agar mengingat, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT. Aamiin Yaa Allah.
Wallahu a’lam bish shawab.
