Imam Saudi Kritik Pemerintah yang Danai Konser daripada Bantu Gaza

252

Muslim Obsession – Mantan pemimpin Masjid King Abdul Aziz di Arab Saudi telah menentang prioritas pemerintah, mengklaim bahwa mereka mengabaikan krisis di Gaza dan menghabiskan uang untuk hiburan.

Rencana pemerintah untuk mengadakan acara tinju dengan selebriti dunia telah memicu kontroversi menyusul pidato mantan imam tersebut.

Menurut Imam, sikap pemerintah terhadap hiburan dan acara campuran gender sangat bertentangan dengan prinsip Islam, yang justru akan mengalihkan perhatian bangsa dari isu Palestina dan genosida di Gaza.

Pesan video mantan imam tersebut muncul setelah Arab Saudi setuju untuk mensponsori acara tinju yang menampilkan selebriti yang juga mendukung pendudukan Israel.

Dia berargumentasi bahwa peristiwa-peristiwa seperti itu mengalihkan perhatian dari keprihatinan nasional dan agama, sehingga menghancurkan citra tanah suci.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa tanah Arab Saudi adalah tanah tersuci tempat terjadinya wahyu. Sungguh, negeri para nabi dan negeri risalah.

Mantan imam yang dihormati, yang dikenal karena pidatonya yang kuat, mendesak para pengambil keputusan untuk menghentikan tindakan tersebut dan mencegah korupsi di kalangan pemuda dan masyarakat.

Meski demikian, kritiknya menimbulkan reaksi beragam di media sosial, ada yang memuji keberaniannya dan ada pula yang mengecamnya karena menyebarkan kebencian.

Kata-kata Imam sejalan dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina, yang mencerminkan ketidakpuasan yang lebih luas di masyarakat Saudi, khususnya di kalangan agama konservatif. Mereka merasa pemerintah semakin menjauh dari nilai-nilai Islam, menjadi lebih sekuler dan liberal.

Kritik ini menimbulkan tantangan bagi pemerintah Saudi, memaksanya untuk mempertimbangkan bagaimana menyeimbangkan modernisasi dengan pelestarian identitas Islam.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai penanganan oposisi internal dan eksternal terhadap kebijakan-kebijakannya, menekankan perlunya mengatasi kekhawatiran umat Islam dan mendukung sesama Muslim di Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here