Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Bulan suci Ramadhan adalah kesempatan emas memperoleh ampunan Allah, dan bebas dari siksa kubur serta siksa akhirat.
TRUE STORY:
Bartaburan ayat-ayat suci Al-Quran dan Hadits Rasulullah ﷺ yang memastikan adanya siksa kubur.
Namun sayang seribu sayang, banyak orang yang belum menyadari, sehingga berbuat hal-hal yang mengundang siksa Kubur.
Apa yang mengundang siksa kubur? Di antaranya, adalah abai dan tidak peduli pada Bulan Suci Ramadhan sampai Ramadhan berlalu:
BACA JUGA: Keistimewaan Luar Biasa Orang yang Memberi Makanan dan Minuman Buka Puasa
1- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan orang-orang yang akan disiksa selama berada di Alam Barzah:
عن أبي هريرة -رضي الله عنه-أنَّ رسولَ اللهِ-ﷺ-قال: رغِمَ أَنفُ رجلٍ ذُكِرتُ عندَهُ فلم يصلِّ عليَّ ، ورَغِمَ أنفُ رجلٍ دخلَ علَيهِ رمضانُ ثمَّ انسلخَ قبلَ أن يُغفَرَ لَهُ ، ورغمَ أنفُ رجلٍ أدرَكَ عندَهُ أبواهُ الكبرَ فلم يُدْخِلاهُ الجنَّةَ. (المصدر: صحيح الترمذي 3545
“Sungguh runyam dan celaka besar bagi orang-orang yang, jika namaku disebut, dia tidak bershalawat. Sungguh runyam dan celaka besar bagi orang yang mengalami bulan Ramadhan, dan Ramadhan berlalu, tapi dia tidak berhasil memperoleh ampunan Allah SWT. Sungguh runyam dan celaka besar bagi orang yang punya Ibu Bapak yang sudah tua, tapi tidak membuatnya masuk Surga,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).
2- Rasulullah ﷺ berulang kali mewanti-wanti agar menjauhi hal-hal yang mengundang siksa kubur:
الموت حق ونعيم القبر حق وعذاب القبر حق
“Kematian adalah sebuah kepastian. Kenikmatan Alam Kubur adalah sebuah kepastian. Siksa kubur juga adalah sebuah kepastian”.
BACA JUGA: Pilihlah Jalan yang Membahagiakan, Bukan yang Menyengsarakan
الموت باب وكلكم داخلون فيه
“Kematian adalah sebuah pintu. Dan tiap kamu semua akan melewatinya”. Demikian Rasulullah ﷺ menegaskan.
3- Kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Kematian hanyalah pintu kehidupan berikutnya. Setelah meninggal dunia, manusia akan masuk ke “ruang tunggu” bernama “alam BARZAH” untuk menunggu YAUMUL QIYAAMAH atau Hari Kebangkitan.
POINTERS:
1- Mulai lubang kubur ditutup rapat, dua malaikat Mungkar dan Nakiir datang bertanya mengenai amal selama hidup di dunia. Yang melakukan amal ibadah yang cukup, amal shalih, diberi kemudahan dalam menjawab pertanyaan dan diberi kenikmatan dalam kuburan. Karena yang menjawab pertanyaan-pertanyaan malaikat adalah amal shalih kita.
Sementara orang yang tidak melakukan amal shalih, diberi siksaan berupa adzab kubur yang luar biasa dahsyatnya.
BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Yuk Bersih-Bersih Masjid
2- Empat hal yang menyelamatkan dari siksa Kubur.
Abul Laits Al-Samarkandi dalam Kitab “Tanbiihul Ghaafiliin” mengingatkan agar manusia melakukan 4 hal dan meninggalkan 4 hal agar selamat dari siksa Kubur:
Empat hal yang harus dilakukan adalah:
– Menjaga shalat lima waktu, jangan sampai meninggalkan dan melalaikan shalat. Kalau ada shalat yang tertinggal, segeralah mengqodho atau menggantinya.
– Rajin bersedekah, perbanyak memberi dan menolong.
– Memperbanyak membaca Al-Quran dan berusaha memahaminya.
– Memperbanyak Taubat, Istighfar, Tasbih dan Dzikir.
BACA JUGA: 3 Penyelamat di Balik 3 Rahasia
3- Empat yang mengundang siksa kubur:
– Berbohong, menyebar hoaks, fitnah dan zhalim.
– Berkhianat, salah gunakan amanah dan inkar janji.
– Banyak bergunjing, hasud dan iri.
– Tidak bersuci, tidak membersihkan dengan sempurna saat buang air besar dan air kecil.
Semoga kita bisa mengamalkan empat hal di atas dan meninggalkan empat berikutnya agar selamat dari siksa Kubur.
Yaa Allaah, ampuni kami, sayangi kami, mudahkan kami melaksanakan apa-apa yang Engkau Perintahkan dan menjauhi apa-apa yang Engkau haramkan. Dan bimbinglah kami, untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya padaMu.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
