Hafal 20 Juz, Zahra Naik Haji di Usia Belia

1168

Didikan Sejak Dini

Sang ibunda, Sofiyatul mengaku senang bisa mendidik anak pertamanya menjadi penghafal Al-Quran.

“Alhamdulillah semua anak bisa dididik membaca Al-Quran karena Al-Quran itu pendidikan anak pertama yang harus ditanamkan,” ujar dia.

Sedikit dia bercerita jika didikan Al-Quran Aida dimulai sejak masih berumur 4 tahun. Mulai dari Taman Pendidikan Quran (TPQ). Kemudian berlanjut saat Aida berusia 5 tahun masuk ke pengajian di pesantren.

Aida mulai mengaji sejak pukul 14.00 sampai 17.00. Setelah pulang dari sekolahnya. Bersama suami, dia pun memantau hafalan ayat Al-Quran yang harus Aida setorkan ke pesantren.

Dari sinilah, bagaimana prosesnya Aida bisa mengingat semua ayat Al-Quran hingga 20 juz. Tak hanya di pengajian, Aida tercatat murid pintar di sekolah karena kerap meraih juara kelas.

Kebahagiaan Sofiyatul bertambah saat Aida bisa membawanya bersama suami berhaji ke Tanah Suci. Selain haji, Aida dan keluarga juga mendapatkan hadiah umrah tapi kemudian diberikan kepada kakek dan neneknya.

“Alhamdulillah sangat bahagia (bisa berhaji),” tandas wanita berumur 40 tahun ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here