Hadiri Dzikir dan Doa, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Lakukan Ikhtiar Lahir-Batin

519
Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Muslim Obsession – Sekretariat Presiden menggelar acara dzikir dan doa kebangsaan secara virtual, Ahad (1/8/2021) malam. Acara digelar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang genap berusia 76 tahun pada 17 Agustus nanti.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri acara yang disiarkan secara langsung lewat akun Youtube Sekretariat Presiden sekitar pukul 19.30 WIB.

Tak hanya Presiden, acara yang mengangkat tema “Bersyukur atas kemerdekaan, berdoa dan berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia maju” ini juga turut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin di lokasi yang berbeda serta Menteri Agama, Watimpres dan sejumlah tokoh dari unsur lintas agama.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Iduladha 1442 H Momentum Kuatkan Solidaritas

Dzikir dan doa kebangsaan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dilanjutkan dengan mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Quran dari Qori Internasional Kuwait tahun 2019, yaitu Qodar Rasmadi Rasyid.

“Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan berkat rahmat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa dan perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan suku agama dan juga golongan,” pesan Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi juga meminta para penerus bangsa saat ini untuk tetap bersatu padu dan melanjutkan gotong royong yang telah diwariskan oleh para pendahulu, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita, laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi ujian dan tantangan. Saat ini negara kita sedang menghadapi ujian yang sangat berat yaitu pandemi Covid-19,” Tuturnya.

BACA JUGA: Hadapi Covid-19 dengan Ikhtiar Medis dan Teologis

Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan serta bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir batin dengan berdoa untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Sebagai bangsa yang berketuhanan yang maha esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme,” ucap Jokowi.

Jokowi juga menambahkan, berzikir dan melantunkan doa adalah bentuk syukur pada Tuhan atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga sekaligus memohon kesembuhan.

“Memohon pertolongan Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang agar bangsa dan negara kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” tutup Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here