Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Nabi Adam ‘alahissalam (AS) dan Hawa ‘alaihassalam (AS) awalnya berbusana menutup aurat, lalu telanjang, maka diusirlah dari kenikmatan surga dan diturunkan derajatnya ke bumi ini.
Maka, dosa yang TERBESAR adalah jika sudah tahu hukumnya HARAM, namun tetap saja dilakukan, maka Allah akan “MENGELUARKAN”nya dari “kehidupan” yang mapan nyaman kepada kehidupan yang runyam.
BACA JUGA: Doa untuk Hilangkan Cemas dan Selamat dari Ancaman
TRUE STORIES:
1- Awalnya Nabi Adam AS dan Ummunaa Hawa tinggal di surga aman damai. Namun, setan alias syaithon cemburu, iri, dan kecewa atas keberadaan Nabi Adam AS yang diciptakan dari tanah sedang setan dari api.
Setan merasa lebih mulia dari Nabi Adam AS, dari manusia. Maka Setan pun berusaha menjerumuskan Nabi Adam dan Hawa.
Caranya: Strategi setan untuk menghancurkan Adam AS sebagai “wujud” manusia adalah berusaha mempengaruhi dengan “buka-bukaan aurat” dulu. Dari buka-bukaan aurat inilah, dimulai kerusakan dan fitnah dunia, dan setan berhasil.
BACA JUGA: 3 Hal Ini Mutlak Jadi Karakter Keseharian Kita
Allah SWT berfirman:
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِىَ لَهُمَا مَا وُۥرِىَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّآ أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخٰلِدِينَ
“Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka berdua agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini) tertutup. Dan (Setan) berkata: Tuhanmu hanya melarang kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga),” (QS. Al-A’raaf [7]: 20).
2- Sesampainya di bumi, Nabi Adam AS dan Hawa AS mengakui kesalahannya dan bertaubat. Doa Nabi Adam AS disebutkan oleh Allah SWT dalam QS. Al-A’raaf [7] ayat 23 sebagai berikut:
قَالَا: رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
“Yaa Tuhan kami, kami telah menzolimi dan merugikan diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami, dan tidak mengasihi kami, maka kami akan menjadi orang yang merugi”.
BACA JUGA: Penawar Ampuh untuk Anda yang Sedang Sakit Hati dan Galau
POINTERS:
1- Sebagai manusia yang juga banyak dosa, seringlah baca doa dari Al-Quran, memohon ampunan tersebut di atas.
2- Kehancuran moral sebuah bangsa, jika para wanita dan prianya sudah bebas buka-bukaan, pamer aurat, maka birahi setan pun berkuasa, nafsu yang “Ammaarah Bissuu” (keinginan pada hal-hal yang buruk) akan menjadi biasa-biasa saja.
3- Kalau kemaksiatan ini sudah dirasa biasa-biasa saja, padahal tahu kalau itu adalah pelanggaran aturan Tuhan, maka kebejatan lainnya datang melengkapinya. Seperti seks bebas, miras, narkoba, pekerjaan seks berbayar, korupsi, judi dan penipuan pun merebak.
BACA JUGA: Di Era Covid-19, Inilah Jenis Booster Dosis Paling Tinggi
4- Solusinya, agar tidak terjungkal kepada amoral adalah jauhi larangan Tuhan: “tutup aurat, jauhi iri, merasa lebih cantik dan lebih hebat dari yang lain, jauhi rasa takabbur”.
5- Kisah lengkapnya keberhasilan setan menjerumuskan manusia, baca QS. Al-A’raaf [7] dari ayat 10 hingga ayat 30, halaman 151-153.
“Yaa Allaah, anugerahilah kami yang mengaminkan viral ini kemampuan untuk menjauhi semua kemaksiatan, mudahkanlah kami menutup aurat, dan melaksanakan semua perintahMu yaa Allaah”. Aamiin.
Wallahu a’lam bish shawab.
