Yang Tidak Mendengar Adzan Lebih Nakal dari Setan

357
Ilustrasi Adzan.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Akar kata adzan adalah “udzun” (اذن) artinya “telinga” yang juga bermakna “mendengar”. Adzan, adalah panggilan untuk segera shalat, ajakan untuk memperoleh kemenangan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Kalimat adzan 5 kali setiap hari on time dikumandangkan. Sungguh luar biasa.

حي على الفلاح

Hayya ‘Alal Falaah.

“Mari meraih kemenangan” dengan cara shalat, yaitu gerakan berupa sujud dan rukuk sambil berdoa.

BACA JUGA: Curahkanlah Infakmu dan Doamu di Mihrab

Isi shalat semuanya adalah doa. Maka shalat adalah kesempatan terindah untuk curhat, berdoa dan memohon. Sehingga, “shalat” disebut juga “doa”.

الصلاة هى الدعاء

Sungguh, shalat itu nikmat dirasakan jika shalat dilakulan dengan tenang, khusyuk tidak tergesa-gesa, dan saat membaca bacaan shalat, pikiran tekun menghayati maknanya.

TRUE STORY:

1- Rasulullah ﷺ bersabda mengingatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:  إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ. فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ، حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ، حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي كَمْ صَلَّى. (رواه البخارى رقم ٥٧٣)

“Jika Adzan dikumandangkan, setan berlari menjauh sambil buang angin, terkentut kentut agar setan tidak mendengar suara adzan. Jika adzan selesai, setan pun kembali. Apabila Iqamah dikumandangkan, setan menjauh lagi, jika Iqamah telah selesai dikumandangkan setan kembali lagi, lalu setan menyelinap masuk ke dalam hati orang-orang seraya berkata: Ingatlah hal-hal ini dan hal-hal itu, mengganggu pikiran sehingga membuat orang tidak ingat apa apa sebelumnya. (Setan terus menggoda pikiran orang-orang) hingga orang lupa sudah berapa rakaat yang sudah ia laksanakan dalam shalatnya,” (Hadis Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari No.573).

BACA JUGA: Ikutilah Karakter Sang Panutan

2- Hadits di atas: menjelaskan bahwa setan saja yang pemberani itu, berani menantang Tuhan, sangat takut pada suara adzan sehingga berlari menjauh dari Tuhan maka mestinya orang yang beriman jauh lebih peduli pada suara Adzan untuk segera berlari MENDEKAT pada Tuhan.

POINTERS:

1- Jika mendengar suara adzan, segera tinggalkan semua pekerjaan dan segera berwudhu. Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari, agar dijauhi dari gangguan setan.

2- Yang abai dan tidak peduli pada adzan, apa lagi tidak menjawab kalimat kalimat adzan, adalah mengikuti sifat setan.

3- Kosongkan hati dan pikiran dari hal-hal duniawi, fokuskan pada soal shalat agar tidak digoda oleh setan. Lakukan hal ini mulai sekarang.

BACA JUGA: Jika Ada yang Sakit, Kesempatan Emas Menambah Pahala

4- Usahakan, selalu dalam keadaan berwudhu. Kalau batal segera berwudhu lagi walau bukan waktu shalat.

Yaa Allah, mudahkanlah kami melakukan semua yang Engkau perintahkan, dan menjauhi semua yang Engkau haramkan.

Lindungi kami dari godaan setan. Ampuni dosa-dosa kami. Rahmati dan berkati hidup mati kami semua yang membaca viral ini yaa Allah.

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here