Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Jangan anggap remeh soal sisa makanan dan sisa minuman. Karena menyisakan makanan dan minuman, adalah perbuatan yang sangat dimurkai Allash SWT, membuat rezeki seret.
Segera hentikan kebiasan buruk menyisakan air minum di gelas dan botol, atau makanan di piring, karena jadi penyebab seretnya rezeki dan terbuangnya keberkahan, dan mengundang murka Allaah SWT.
BACA JUGA: Sedikit-Sedikit Sikat Gigi, Sedikit-Sedikit Sikat Gigi
TRUE STORY:
1- Beberapa hari ini, berturut turut saya menghadiri undangan pernikahan putra dan putri Sahabat dan keluarga, miris, karena di atas meja meja dan di bawah bawah kursi, banyak piring yang berisi sisa makanan dan gelas atau botol yang berisi sisa minuman.
Rupanya banyak yang mengambil makanan dan minuman seenaknya, lalu tersisa.
Jika ingin dirahmati, disayangi Allaah, ambillah secukupnya dan habiskan. Janganlah mengundang kemiskinan, seretnya rezeki dan murkanya Allaah karena seenaknya membuang buang makanan dan minuman.
2- Ingat, di sana ada ribuan orang yang kehausan dan kelaparan, sampai sampai kurus kering dan kurang gizi.
3- Sahabat dekat Rasuulullaah ﷺ Anas Bin Malik RA menuturkan bahwa: “Jika Rasuulullaah ﷺ selesai makan, beliau membersihkan sisa sisa makanannya dengan menjilat jari-jarinya.”
BACA JUGA: Rajab di Tahun Kesedihan
4- Sahabat Anas Bin Malik RA juga menuturkan, bahwa: Rasuulullaah ﷺ menganjurkan, apabila makanan yang akan disuap salah seorang di antara kalian terjatuh, maka ambillah dan bersihkan, serta makanlah dan jangan membiarkan makanan itu dimakan setan.”
5- Rasuulullaah ﷺ juga menyuruh umatnya agar membersihkan sisa makanan yang ada di piring. Rasuulullaah ﷺ bersabda: “Sungguh, kalian tidak tahu di bagian manakah makanan yang membawa Berkah,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).
6- Rasuulullaah ﷺ juga bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي فِي أَيَّتِهِنَّ الْبَرَكَةُ.( رواه مسام )
“Apabila salah seorang dari kalian telah selesai makan, maka hendaklah dia menjilat jari jarinya, karena dia tidak tau di bagian mana dari tangannya keberkahan itu Allaah letakkan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
BACA JUGA: Hormati yang Sepuh Meski Beda Agama
POINTERS:
1- Ambillah makanan dan minuman secukupnya, habiskan dan jangan sekali sekali mubazzir, menyisakan apalagi membuang buang makanan. Orang yang mubazzir, membuang buang makanan dan minuman, disayangi setan dan dimurkai Allaah SWT.
2- Allaah SWT akan Murka pada orang-orang yang membuang buang makanan dan minuman yang telah Allaah anugerahkan, seolah MELECEHKAN pemberian Allaah SWT.
3- Janganlah mudah menyisakan air minum di gelas atau botol kemasan. Habiskan, karena Setan akan terhibur dan senang pada orang yang Mubazzir, akan dipepet terus oleh Setan untuk dijadikan teman karib dan saudaranya.
Ingat Peringatan keras Allaah SWT di Al-Quran:
ان المبذرين كانوا اخوان الشياطين و كان الشيطن لربه كفورا. (سورة الاسراء ١٧ الاية ٢٧)
“Sungguh orang-orang yang Mubazzir, pemboros, orang-orang yang suka membuang buang rezeki, adalah teman dan saudaranys setan, dan setan itu sangat ingkar, sangat kufur kepada Tuhannya,” (QS Al Israa, surah ke 17, ayat 27, halaman 284).
BACA JUGA: Lebih Baik Doakan Agar Mendapat Hidayah
4- Ingat Janji Allaah SWT:
واذ تاذن ربكم : لئن شكرتم لازيدنكم ولئن كفرتم ان عذابى لشديد. (ابراهيم ١٤ الاية ٧)
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu Memaklumkan: “Sungguh, jikalah kamu bersyukur, niscaya pasti Aku akan Menambahkan ni’matKu kepadamu, tetapi, jika kamu mengingkari ni’matKu, maka pasti azabKu sangat amatlah berat,” (QS Ibrahim, surah ke 14, ayat 7, halaman 256).
5- Menghabiskan makanan yang telah diambil dan tidak membuang buang minuman dan makanan serta baca “Basmalah” dan “Doa” sebelum makan, dan mengucap Syukur dengan berdoa setelah makan, ini adalah tanda BERSYUKUR, maka Allaah pasti akan tambahkan lagi ni’mat-Nya.
Namun, jika menyisakan lalu dibuang buang, maka ini termasuk MENGINGKARI dan kufuri ni’mat, maka Allaah akan mengadzab, dan siksa Allaah itu sungguh berat.
BACA JUGA: Agar Sakit Cepat Sembuh, Lakukan Amalan Rasulullah Ini
6- Jangan pernah menghina, mencela makanan dan minuman meskipun rasanya tidak enak. Sahabat Abu Hurairah RA menuturkan bahwa Nabi Muhammaad ﷺ tidak pernah mencela, meremehkan makanan:
مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ. (رواه البخارى و مسلم)
“Rasulullaah tidak pernah mencela makanan sekalipun. Apabila beliau suka, beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau meninggalkannya, tidak memakannya”. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Al Bukhari no 5409 dan Muslim no 2064).
7- Setop menyisahkan makanan dan minuman. Ambillah secukupnya.
8- Camkan kalimat berikut ini:
انت صانع زمانك بعملك وبناءك زمنك هو وقتك فاملأه بما ينفعك في دنياك ويشفع لك في آخرتك. (من كلمات الشيخة منى عبد الجابر حفظها الله)
“Engkaulah yang membangun zaman kejayaanmu dengan usaha dan karyamu sendiri, bukan orang lain. Dan kesempatan untuk membangun itu, adalah waktumu yang engkau miliki. Maka isilah dengan hal hal yang bermanfaat untuk kehidupanmu di Dunia dan yang menyelamatkanmu kelak di Akhirat”.
Yaa Allaah, bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada-Mu.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
