Ungkapkan Kebaikannya, Abaikan Kekurangannya

510

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Setiap ucapan kita, disaksiksn dan diaminkan oleh para Malaikat, maka ucapkanlah yang baik-baik.

Tidak ada orang yang sempurna, luput dari khilaf, dosa dan kekurangan. Namun, yakinlah, bahwa setiap orang punya kebaikan dan kelebihan.

Sebagai sesama manusia, apalagi sesama Muslim, diharuskan saling melindungi dan saling mendoakan.

BACA JUGA: Don’t Stop After Ramadhan: Mestinya Witir Tidak Saat Ramadhan Saja

TRUE STORIES:

Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernama Anas Bin Malik RA menuturkan, bahwa saat Rasulullah ﷺ bersama dengan beberapa sahabatnya duduk santai, tiba-tiba ada rombongan pengantar jenazah yang lewat, para sahabat pun mengungkapan kebaikan-kebaikan tentang orang yang meninggal itu.

Rasulullah ﷺ bersabda merespon ungkapan para sahabatnya tentang jenazah itu: “Dia akan mendapatkan seperti yang kalian katakan”.

Di penghujung hadits tersebut, Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa:

أنتم شهداء الله في الأرض (٣)

“Kalian adalah saksi Allah di Bumi ini (3 kali)”.

BACA JUGA: Selamat Jalan Ramadhan, Kami Akan Bersama Puasa Syawal Lagi

POINTERS:

1- Usahakan selalu berucap yang baik-baik saja. Karena sejatinya, setiap ucapan diaminkan oleh para Malaikat.

2- Orang tua jangan sekali-kali mengucapkan hal buruk atau mengutuk atau menyumpahi anak sekesal, sejengkel atau semarah apapun, karena ucapan kita diaminkan oleh Malaikat. Misal: mampusss kau, celakalah, matilah kau dll. Ucapan-ucapan buruk ini, bisa saja diaminkan Malaikat dan terkabul, maka hindarilah.

3- Jangan menceritakan keburukan, kejelekan orang yang sudah meninggal. Ungkapkanlah kebaikan-kebaikannya, dan jangan pelit mendoakan mereka agar mereka mendapat ampunan, rahmat dan ridha Allah SWT.

Semoga kita semua mendapatkan Husnul Khaatimah, dijauhkan dari Suu-ul Khaatimah. Aamiin Yaa Allah.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here